Kisah Hidup Pendiri Bumi Datar yang Dibakar Ibu Tiri Aulia Kesuma
- Dokumen Flat Earth 101
VIVA – Jenazah korban pembunuhan sadis ibu tiri, M. Adi Pradana alias Dana dan ayahnya Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili telah dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jumat sore 30 Agustus 2019.
Di mata sahabatnya, Dana merupakan sosok yang bukan sembarangan. Pemuda pendiri bumi datar Indonesia itu merupakan sahabat yang jenius, otaknya encer. Dana disebut sebagai master jenius, menguasai teknologi informasi.
Selain seorang yang master jenius, Dana juga punya insting kreatif. Sahabat dekat Dana, Lalu Elda Khamel mengungkapkan, temannya tersebut mendirikan perusahaan industri kreatif bersama dengan anak Wishnutama, mantan bos NET TV.
"Dana salah satu direksi PT Millenial Nusantara, yang meliputi bisnis music marketing business, advertising production. Perusahaan ini dirikan bersama sahabatnya, Sabian Tama, anak dari Wisnhnutama," tutur Lalu Eldam kepada VIVA.co.id, Kamis 29 Agustus 2019.
Lalu Eldam menuturkan, PT Millenial Nusantara bergerak dalam bidang pemasaran bisnis dan produksi iklan yang semuanya berbasis audio visual, meliputi video klip dan film serta teknologi informasi seperti website dan aplikasi creative agency.
Dana juga dikenal sebagai sosok yang aktif dalam gerakan kebangsaan. Bersama dengan sahabat seide, Dana tak cuma mengurusi kebumidataran saja. Dana bersama dua temannya membentuk gerakan Anak Muda Bangkit. Lalu mengungkapkan, gerakan ini berupaya mengembalikan kesadaran anak muda Indonesia dalam menjaga dan melestarikan kemurnian Pancasila.
Dalam gerakan Anak Muda Bangkit ini, Dana menjadi salah satu pendiri sekaligus menjabat sebagai Vice President Anak Muda Bangkit. Selain Dana, dua pendiri lain Anak Muda Bangkit yaitu Nadhila Chairannisa yang menjabat sebagai President dan Lalu Eldam Khamel yang menjabat sebagai analis politik.
Baca juga nih: Wiranto Sebut Ada yang Tunggani Kerusuhan Papua
Bersama gerakan ini, kader muda Partai Kebangkitan Bangsa itu berinteraksi dengan figur-figur muda, salah satunya dalam sebuah acara Dana berinteraksi dengan politikus muda Partai Solidaritas Indonesia, Tsamara Amany Alatas.
Selamat Jalan, Dana!
