Mencegah Data Pribadi di Ponsel Diintip dan Disebar, Lakukan Cara Ini

Hacker.
Sumber :
  • YouTube

VIVA – Saat ini manusia hidup di zaman digital, yang membuat informasi semakin terbuka dan mudah diakses. Namun, kemudahan memperoleh informasi tersebut, juga berisiko membuat data pribadi disebar oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

AS Tuntut 7 Warga China atas Peretasan Jahat yang Disponsori Negara

Data pribadi berisiko tersebar melalui aktifitas harian, khususnya yang tersambung dengan jaringan digital. Penyebaran data itu, salah satunya dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak yang mengintai beragam aktifitas manusia melalui ponsel yang dipakai.

Dikutip dari situs Mashable, Sabtu 21 September 2019, salah satu teknik yang jadi ancaman para pengguna ponsel adalah Stalkerware. Wujudnya berupa perangkat lunak berbahaya, yang dirancang untuk berjalan diam-diam di dalam smartphone.

THR Cair! Yuk Simak Daftar Hp Realme Terbaru Harga 2 Jutaan untuk Meriahkan Lebaranmu

Perangkat itu dipasang untuk mengawasi segala hal yang dilakukan. Bahayanya, data yang direkam itu kemudian dilaporkan kepada orang yang memasangnya di ponsel. Materi yang didapat bisa masuk dalam ranah pribadi, bahkan kegiatan paling intim pemilik ponsel.

Baca juga: Bocah 14 tahun dapat iPhone 11 gratis, ada tapinya

Siap-siap Menyambut Xiaomi 14 di Indonesia

"Stalkerware sangat berbahaya karena sumber informasi yang sangat kaya. Software dapat melacak lokasi, merekam panggilan dan pesan teks, mencuri kata sandi media sosial, mengetahui kontak, foto, email bahkan komunikasi yang sudah terenkripsi," kata  Eva Galperin, Direktur Electronic Frontier Foundation.

Berdasarkan laporan dari Kaspersky Lab, stalkerware ditemukan ada di dalam  58.487 perangkat ponsel selama 2018. Hal ini bisa menjadi masalah yang serius. Apalagi, mendeteksi software jahat itu secara umum memang sulit.

Untuk mencegah data pribadi tersebut, bisa dimulai dengan memastikan smart phone yang dipakai dalam kondisi terlindungi. Pemeriksaannya, bisa dilakukan menggunakan alat anti-virus dari Kaspersky-Lab. Jika Stalkerware ditemukan, maka pemilik ponsel akan mendapat peringatan.

Perlu diingat, bahwa pencurian data melalui Stalkerware bukan hanya berpotensi pada Android, tetapi juga berpeluang ada di iOS Apple. Stalkerware bisa jadi muncul sebagai aplikasi yang terinstal. Untuk memeriksanya, pergi ke Pengaturan, Umum, Profil & Manajemen Perangkat.

Tapi jika tidak ada pilihan 'Profil & Manajemen Perangkat' tandanya iPhone tidak sedang dikendalikan. Jika ada opsi tersebut, selidiki profil tersebut dengan mengklik Detail Lebih Lanjut. Kemudian delete dengan mengetuk opsi Hapus Manajemen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya