- U-Report
VIVA – Saturnus berhasil mengalahkan Jupiter, dalam hal jumlah Bulan yang mengitari planet bercincin itu. Total ada 82 satelit yang dimiliki Saturnus saat ini.
Dilansir dari Mirror, Rabu 9 Oktober 2019, para astronom berhasil menemukan 20 Bulan baru yang mengorbit di Saturnus. Dengan penemuan itu, maka jumlah satelitnya lebih banyak dibandingkan Jupiter, yang hanya memiliki 79 bulan.
Bulan baru itu ditemukan oleh tim ilmuwan di Carnegie Institution for Science. Mereka menggunakan teleskop Subaru, yang berlokasi di Mauna Kea, di Hawaii.
"Sangat menyenangkan, menemukan bahwa Saturnus benar-benar raja Bulan," kata astronom dari Carnegie Institution for Science, Scott Sheppard.
Menurutnya, planet pendukung itu merupakan sisa benda langit. Dengan mempelajarinya, Sheppard mengatakan bisa mengetahui asal usul terbentuknya planet.
Setiap Bulan baru yang ditemukan, memiliki diameter sekitar lima kilometer. Obyek langit itu kemungkinan terbentuk dari Bulan induk yang lebih besar, dan pecah tepat setelah Saturnus terbentuk.
Tujuh dari Bulan baru ini mengorbit ke arah berlawanan, atau dalam arah retrogade. Artinya, pergerakan mereka berbeda dari rotasi planet di sekitar porosnya. Tiga Bulan lainnya mengorbit dalam progade, yaitu memiliki arah yang sama dengan rotasi Saturnus.
Perburuan Alien Belum Usai, Kawan
Perburuan alien belum usai. Dua orang ilmuwan membuat proposal baru yang merinci bagaimana manusia dapat mencari alien di planet jauh. Tapi, tidak semua ilmuwan begitu.
