September 2084, Kiamat Mirip Chelyabinsk Rusia akan Terulang

Ilustrasi Asteroid.
Sumber :
  • www.pixabay.com/TBIT

VIVA – Sebuah asteroid diperkirakan akan berada sangat dekat dengan bumi. Posisinya lebih dekat dibanding asteroid-asteroid lain yang pernah berpapasan dengan bumi. Nama asteroid itu adalah 2019 SU3.

Dian Sastro Masuk Islam Jadi Mualaf karena Pertanyaan Ini

Dilansir melalui IFL Science, SU3 2019 akan menyambangi bumi 65 tahun lagi. Berdasarkan parameter orbital, jaraknya dengan bumi hanya sekitar 10.000 kilometer (6.000 mil) dari permukaan bumi.

Menurut para ilmuwan, kemungkinan untuk menabrak bumi antara ada dan tiada. Pasalnya, skenario 2019 SU3 akan membentur permukaan bumi perbandingannya adalah 1:147. Ini sangat sempit sekali mengingat kemungkinan asteroid lainnya menghantam bumi adalah 1:3600.

Sikap-sikap Aneh Wanita yang Tusuk Anaknya 20 Kali Selain Dapat Bisikan Gaib

“Saat ini 2019 SU3 telah masuk ke dalam objek luar angkasa yang beresiko besar mengancam keberlangsungan bumi,” dikutip IFL Science.

Sayangnya, masih banyak ketidakjelasan lainnya yang terkait dengan prediksi orbit dari asteroid di masa depan. Contohnya saja kepastian tanggal dari datangnya asteroid-asteroid tersebut. Para ahli hanya menyebut kisaran. Untuk 2019 SU3, diperkirakan akan melawat ke bumi pada 16 sampai 21 September.

Kisah Mualaf Dian Sastrowardoyo, Pilih Masuk Islam Usai Bertanya Soal Kiamat

Estimasi tanggal ini diketahui dari 124 kali observasi, dan akan terus dilakukan sampai hari H di 2084 itu. Semua prediksi itu baru akan terbukti dan menjadi jelas pada 23 September, atau beberapa hari setelah asteroid melintasi bumi.

Soal tingkat bahaya, asteroid 2019 SU3 diperkirakan akan memiliki ledakan yang dahsyat saat menimpa bumi pada September 2084 nanti. Ledakannya setara dengan nuklir Hiroshima, atau asteroid yang pernah menghantam Chelyabinsk Rusia pada 2013 lalu.

Ukuran 2019 SU3 diprediksi mencapai 9 sampai 23 meter, sama dengan asteroid yang menghancurkan Chelyabinsk.

Pada 2013, asteroid pernah menghantam Chelyabinsk, Rusia. Getarannya mampu membuat rusak 7000 gedung dan melukai 1.491 orang yang terkena pecahan kaca gedung akibat ledakan asteroid yang menghantam permukaan bumi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya