#DeleteFacebook jadi Trending Lagi, Ada Bau Politik Nih

Markas Facebook di Amerika Serikat
Sumber :
  • Instagram/@milliechiang

VIVA – Tagar #DeleteFacebook kembali menjadi trending di media sosial. Ada apa sih? Sepertinya ini sebagai bentuk protes kepada Facebook. 

Puluhan Pelaku Kejahatan Diciduk Polres Depok, 2 di Antaranya Tega Bacok Korban

Usut punya usut, tagar Delete Facebook muncul setelah Pendiri dan Chief Executive Officer Facebook, Mark Zuckerberg menggelar pertemuan informal dengan para influencer konservatif dan salah satu anggota parlemen dari Partai Republik. 

Pertemuan itu membahas sejumlah isu utama di antaranya kebebasan berbicara dan kemitraan. Dengan pertemuan itu, publik menilai Facebook dan Zuckerberg berupaya mengamankan kelompok konservatif kanan. 

Facebook dan Instagram Down, Pengguna Ramai-ramai Ngeluh di X: Sudah Beberapa Jam Tumbang Semua!

"Jadi ketakutannya adalah Zuckerberg berusaha memenangkan pemerintahan Trump dengan tidak menindak propaganda sayap kanan," demikian laporan dari laman Politico yang mengetahui berjalannya pertemuan tersebut dikutip Selasa 15 Oktober 2019.

Sumber Politico yang mengikuti pertemuan itu meyakini, bos Facebook itu bakal melindungi kepentingan kelompok konservatif kanan. 

Facebook dan Instagram Down! Pengguna Ngeluh di X dan Jadi Trending Topic

"Saya tak berangan-angan dia seorang konservatif, tapi saya pikir dia peduli dengan beberapa keprihatinan kami," ujar salah satu sumber tersebut.

Facebook sebelumnya terlibat 'perang' dengan suara konservatif. Bentuknya adalah media sosial itu menghapus 7 komentator konservatif dari platformnya, termasuk di antaranya adalah teoritikus konspirasi, Alex Jones. Gara-gara langkah penghapusan akun konservatif itu, Presiden Trump menuding Facebook menyensor akun konservatif pada Mei 2019.

Setelah risalah pertemuan itu dirilis oleh Politico, publik kemudian memopulerkan tagar Delete Facebook. Sebagian besar pengguna Twitter mendesak pengguna media sosial untuk menghapus akun Facebook mereka atas nama demokrasi. 

Namun diakui tak mudah untuk mengajak orang atau perusahaan bisnis menghapus akun Facebook. Sebab media sosial terbesar di dunia itu sudah begitu penting, terutama bagi entitas bisnis. Tagar Delete Facebook tahun lalu juga trending. Tapi tahun lalu, tagar itu muncul buntut dari skandal data pengguna yang melibatkan firma politik Cambridge Analytica.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya