- U-Report
VIVA – Tahun ini Gojek merayakan ulang tahunnya yang ke-9. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, perayaan ulang tahun platform ride hailing asal Indonesia pada tahun ini terasa istimewa.
"Ada dua tiga hal yang membuat tahun ini istimewa buat Gojek. Ganti logo, Gojek enggak jadi perusahaan besar tapi juga going regional," kata Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita di Konferensi Pers Ulang Tahun Gojek ke-9 di Jakarta, Sabtu 2 November 2019.
Pada Juli lalu, Gojek mengenalkan logo baru yang dinamakan Solv. Logo ini merupakan bentuk universal dari beragam solusi.
Selain logo, tahun ini juga Gojek punya nakhoda baru. Nadiem Makarim yang sebelumnya menjabat CEO Gojek meninggalkan kursinya di perusahaan itu dan menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sejak 23 Oktober 2019.
"Kedua, adanya dua pemimpin baru, Co-CEO (Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo)" kata dia.
Keistimewaan lagi ulang tahun Gojek yang ke-9 ini yakni layanan Gojek sudah hadir di berbagai negara luar Indonesia. Andre menyebutkan, saat ini layanan Gojek tersedia di Vietnam, Thailand, dan Singapura.
Di Indonesia, startup itu digunakan 29,2 juta pengguna aktif bulanan. Di Vietnam, Gojek memiliki 4,3 juta pelanggan, di Thailand punya 2 juta pelanggan, dan Singapura memiliki 800 ribu pelanggan.
"Penduduk Singapura sekitar 5 juta, jadi 20 persen penduduk pakai Gojek," kata dia.
