Broadband Wireless Access Bisa Lahirkan Unicorn Baru

Ilustrasi broadband dan internet.
Sumber :
  • www.pixabay.com/Fotocitizen

VIVA – Pemanfaatan frekuensi di Indonesia, harus dilakukan dengan maksimal. Sebab, pita lebar ini memiliki nilai strategis untuk mendukung pemerintah Jokowi putaran kedua.

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Talkshow "Etika Pelajar di Dunia Digital"

Menurut Pengamat Komunikasi dan Telekomunikasi, Kuskridho Dodi Ambardhi, frekuensi bisa dimanfaaatkan untuk para startup di Indonesia. Dia mengatakan, keberadaan frekuensi bisa memunculkan unicorn-unicorn baru.

"Jaringan akses pengelolaan pita lebar jadi strategis membangun unicorn, startup. Beberapa startup di antaranya bisa naik kelas menjadi unicorn," ujar dia di Diskusi Publik Konektivitas dan Optimalisasi Pemanfaatan Frekuensi, di Jakarta, Selasa 12 November 2019.

Mengenal Empat Zaman yang Digambarkan dalam Ramalan Jayabaya

Namun, dia mengatakan bahwa pemanfaatan pita lebar ini belum dilakukan secara maksimal. Pemanfaatan Broadband Wireless Access atau BWA yang dilakukan sejak 10 tahun lalu, dilakukan oleh tujuh perusahaan. Namun, kini hanya tersisa tiga. Menurutnya, pemanfaatan ketiga perusahaan itu juga tidak maksimal.

"Berca (salah satu perusahaan tersebut) aktif hanya di beberapa zona saja," tuturnya.

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Nobar Kreatif di Dunia Digital Sejak Dini

Pemanfaatan ini, menurutnya harus menjadi fokus sendiri. Kuskridho mengatakan, pita lebar harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan publik, yang sejalan dengan visi misi Jokowi di periode dua.

"Menjadi pekerjaan rumah bagi Menkominfo. Kami berharap, dalam lima tahun ke depan diprioritaskan oleh Pak Johnny Plate,” jelasnya.

Ilustrasi sosial media

Menyelami Dampak Negatif FOMO pada Pengguna Media Sosial

Fenomena FOMO, yang ditandai oleh perasaan tidak nyaman karena merasa tertinggal dalam hal-hal tertentu, menjadi perhatian dalam diskusi.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024