TikTok Indonesia Sesumbar Tidak akan Kena Denda Rp100 Juta

Booth TikTok Indonesia.
Sumber :
  • Facebook/Tik Tok Indonesia

VIVA – Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PSTE) akan memberlakukan denda kepada para pemilik platform teknologi yang terbukti memiliki konten negatif. Tidak main-main, besaran dendanya pun mencapai Rp100 juta per konten.

Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!

Salah satu platform yang menjadi pemain di Indonesia, TikTok, menanggapi hal tersebut. Aplikasi video singkat asal China ini mengaku tidak akan kecolongan memiliki konten negatif karena mereka sudah memiliki sistem verifikasi.

"Ada yang namanya panduan komunitas, yang salah satunya tidak memperbolehkan konten negatif, seperti pornografi. TikTok punya teknologi yang akan me-review konten," kata Head of Public Policy TikTok for Indonesia, Malaysia and Filipina, Donny Eryastha di Jakarta, Kamis, 19 Desember 2019.

Rekomendasi Sandal Stylish dan Nyaman untuk Hari Raya Lebaran

Ia menambahkan, jika ada pengguna yang mengunggah konten tidak senonoh, seharusnya dari awal sudah terbaca dan tidak akan terunggah. Selain teknologi, ada juga tim yang senantiasa siaga 24 jam sehari untuk mengulas konten-konten yang dibuat pengguna.

"Makanya kan kalau mau upload video itu ada delay (jeda) dulu sekitar 12 sampai 15 detik. Itu lagi di-review," jelasnya.

Inspiratif, Kisah Pasangan Suami Istri Pengusaha yang Sukses dari TikTok

Donny menegaskan bahwa TikTok selalu mematuhi aturan di manapun mereka berada, termasuk Tanah Air. Menurut data, pengguna di Indonesia bisa melihat lebih dari 100 video dalam satu hari. Jika dikalkulasikan ada 21 miliar video dalam satu bulan.

Artis main TikTok

Selain itu, menyambut Tahun Baru 2020, TikTok mengumumkan konten dan kreator terpopuler di sepanjang tahun ini, termasuk beberapa selebriti Tanah Air yang berhasil menarik perhatian pengguna.

"TikTok berhasil mengundang beberapa artis ternama Indonesia untuk sekedar membuat video hiburan, merilis musik hits sampai membagikan aktivitas sehari-hari," kata Head of User and Content Operations TikTok Indonesia, Angga Anugrah Putra.

Konten yang dibuat para selebriti berhasil menjadi meme yang viral, ada juga yang sudah disukai banyak pengguna dan dibagikan. Mereka adalah Gisella Anastasia, Jirayyut, Della Puspita, Anji Manji dan Jessica Mila.

Kemudian ada kategori efek dan fitur yang paling populer yaitu TikTok Moji dan Anti Lemes. "Lalu ada juga lagu lokal yang banyak digunakan pengguna, seperti Salah Apa Aku dan Siapa Benar Siapa Salah," tutur Angga.

Sedangkan, untuk kreator populer di 2019 adalah Sandy SS, Barry Kusuma, dan Kelly Courtney. Terakhir pada kategori challenge terpopuler sepanjang tahun, yaitu #ColorfulMedan dan #BelajarBareng.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya