Pasutri dan Rumahnya Kebakaran Gara-gara Ngecas Ponsel

Ilustrasi ngecas ponsel.
Sumber :
  • www.pixabay.com/HutchRock

VIVA – Pasangan suami istri (pasutri) di Thailand mengalami peristiwa nahas. Mereka dan rumah yang ditinggalinya terbakar gara-gara baterai ponsel yang sedang dicas meledak. Istrinya, yang diketahui bernama Nisachol Sawasdiwong (33), langsung tewas di tempat, sedangkan suaminya dalam kondisi kritis.

Bekas Hunian Lapas Kelas IIA Kerobokan Bali Ludes Terbakar

Saat kejadian, Sawasdiwong sedang berada di tempat tidur bersama suaminya ketika api membakar kediamannya yang berlokasi di Nakhon Si Thammarat, Thailand Selatan.

Suaminya berhasil lolos dari maut meski kehilangan kesadaran akibat terlalu banyak menghirup asap. Sedangkan, Sawasdiwong kehilangan kesadaran sebelum berhasil keluar dari rumahnya.

Rumah Kebakaran di Simalungun, Dua Balita Tewas

Petugas pemadam kebakaran (damkar) datang dana api berhasil dipadamkan. Petugas damkar lalu menemukan tubuh Sawasdiwong sudah meninggal dunia di balik reruntuhan bangunan. Adapun suaminya langsung dilarikan ke rumah sakit dan dalam keadaan kritis.

Awalnya, polisi mengira kalau suaminya sengaja membakar Sawasdiwong. Tapi kemudian petugas damkar memiliki alasan yang berbeda. Mereka bilang ada korsleting dari sebuah smartphone yang terhubung ke listrik.

Pasutri Dicokok Buntut jadi Penerima Ekstasi MDMA Modus Susu Protein, 1 WNA Cina Buron

Kemudian, lanjut petugas damkar itu, cedera yang dialami Sawasdiwong disebabkan oleh panasnya api. Autopsi dari dokter juga mengkonfirmasi hal yang sama, di mana tengkorak kepala Sawasdiwong mengalami retak yang begitu besar.

"Aneh, karena suaminya bisa lolos dari api dan tidak bersama istrinya. Terlebih istrinya itu mengalami cedera parah di kepala. Jadi kami mempertimbangkan kasus ini apakah dibunuh dulu baru kemudian dibakar," demikian keterangan resmi Kepolisian Nakhon Si Thammarat, dikutip dari Mirror, Senin, 30 Desember 2019.

Polisi yang tidak ingin disebut namanya ini melanjutkan, informasi yang didapat dari tetangganya pun menguatkan bahwa suaminya tidak niat membunuh Sawasdiwong.

Justru, kata tetangganya, sang suami sudah mencoba membantu istrinya tapi kemudian pingsan di dalam rumah akibat menghirup asap terlalu banyak. "Tetangganya juga bilang kalau suaminya itu baru sembuh dari sakit sehingga tidak kuat menolong istrinya," jelas dia.

"Dengan demikian, informasi tersebut sangat berguna untuk menuntaskan kasus ini. Akan tetapi ada masalah lain. "Kondisi suaminya saat ini sangat parah dan berpotensi meninggal dunia," tutur polisi itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya