- Pixabay
VIVA – Virus corona COVID-19 memang akhirnya menggugurkan banyak rencana sejumlah pihak. Salah satunya adalah rencana produksi massal model iPhone 12 yang terpaksa ditunda.
Menurut Digitimes yang dikutip laman BGR, Kamis, 13 Februari 2020, Apple telah berhenti mengirim insinyurnya ke China akibat virus corona. Mereka direncanakan ikut berpartisipasi dalam fase Engineering Validation Test (EVT) untuk produksi iPhone 12.
Keputusan ini merupakan buntut dari pengumuman Apple bulan lalu yang memperbolehkan pegawainya hanya pergi untuk perjalanan 'bisnis penting' ke China.
Menurut seorang sumber, akibat virus corona, Apple telah menunda produksi massal untuk iPhone 12. Penundaan itu dilakukan hingga Juni mendatang.
Jika kabar itu benar, Apple akan mengumumkan ponsel terbarunya pada September mendatang. Walaupun akan terhambat supply. Hal ini bukan yang pertama kali terjadi.
Namun penundaan itu bisa jadi sangat buruk karena iPhone teranyar diharapkan menampilkan perombakan desain terbaru.
Apple juga dikabarkan akan memindahkan pesanan model terbaru yang akan diluncurkan paruh pertama 2020 ke Taiwan. Ini dilakukan untuk diversifikasi resiko produksi karena virus corona.
Walaupun dari kabar yang beredar tidak menyebutkan nama produk, nampaknya ponsel yang dimaksud adalah iPhone 9 ada pula yang menyebutkan iPhone SE2.
Bukan hanya Apple, gelaran dunia Mobile World Congress juga harus dibatalkan akibat wabah itu. Penyelenggara acara, GSMA mengonfirmasi langsung pembatalan acara tahun ini di Barcelona.
Apple Kehilangan Posisi sebagai Perusahaan Smartphone Teratas, Kalah Saing dengan Samsung
Penjualan iPhone telah hancur turun 10%, Apple Inc. (NASDAQ: AAPL) kehilangan posisi nomor satu dalam pengiriman ponsel pintar global pada kuartal pertama.
