Lagi-lagi Google Hapus ToTok, Diduga Aplikasi Mata-mata

Ilustrasi Google Play Store.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Untuk kedua kalinya Google menghapus aplikasi obrolan ToTok dari toko aplikasi Play Store. Platform tersebut diduga alat mata-mata buatan Uni Emirat Arab. Sebelumnya ToTok sudah dihapus pada Desember lalu, baik oleh Google maupun Apple pada App Store, tak lama setelah laporan The New York Times terbit.

Ada Android 15 bikin Fitur Ini bisa Digunakan untuk Melacak HP Mati

Dari situs The Verge, Sabtu, 15 Februari 2020, namun Google diam-diam menghapus aplikasi itu pada Januari, sedangkan di Apple aplikasi itu masih tetap tidak tersedia. Google telah mengonfirmasi penghapusan aplikasi, namun tidak menjelaskan alasannya.

ToTok adalah aplikasi pesan yang membuat penggunanya bisa mengirim pesan dan panggilan secara cepat, gratis, dan aman. Platfotm sudah diunduh oleh jutaan orang di UEA dan wilayah lainnya yang ada di Timur Tengah.

YouTube Premium Bisa Dinikmati 10 Negara, Ada Pulau Paling Sial

Sebelum dihapus akhir tahun lalu, aplikasi ini jadi aplikasi sosial yang banyak diunduh di Amerika Serikat. Penyelidikan New York Times menemukan bahwa aplikasi memungkinkan pemerintah UEA memata-matai penggunanya.

Namun ToTok membantah rumor tersebut dalam sebuah pernyataan yang mereka rilis pada periode yang sama. Mengatakan bahwa mereka menghormati privasi dan memastikan keamanan.

Cara Menikmati Ramadhan Bersama Google

"Pengguna kami juga memiliki kontrol penuh atas data apa yang ingin mereka bagikan dengan kebijakan mereka sendiri," kata ToTok dalam keterangan resminya.

Kabarnya informasi yang dikumpulkan itu kemudian dikirim ke analis intelijen yang bekerja untuk pemerintah. ToTok memiliki kebijakan memberi akses aplikasi ke lokasi, mikrofon ponsel, kamera, kalender, data seluler dan Wifi serta data lainnya saat aplikasi dibuka.

Minister Budi Arie Setiadi

TikTok Laporkan Sudah Take Down 10,8 Juta Hoaks terkait Pemilu 2024, Menurut Menkominfo

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyebut platform TikTok secara mandiri sudah melakukan take down 10,8 juta informasi hoaks terkait Pemilu 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024