Ruang Digital Seperti Kaca, Semua Bisa Terlihat dengan Jelas

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA – Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, mengatakan bahwa pemerintah sudah ikut andil dalam melindungi warga negaranya. Alasan ini dikatakan jika dibiarkan begitu saja maka akan banyak yang menyalahgunakan internet.

Kabulkan Gugatan Haris Azhar Cs, MK Hapus Pasal Sebar Hoax Bikin Onar

Saat ini sudah ada 171 juta pengguna internet di Indonesia. "Ruang digital itu sudah menjadi bagian kita. Dalam ruang digital semua tingkah laku kita itu tercatat di jejak digital. Ibaratnya, ruang digital itu seperti ruang kaca yang membuat semua orang bisa lihat. Itu sebabnya, pemerintah membuat perlindungan," katanya di Jakarta, Kamis, 20 Februari 2020.

Menurut Semuel, hingga saat ini masih banyak masyarakat kita yang mudah terperdaya akan berita hoax. Tidak hanya berita bohong, pada ruang digital juga masih kerap ditemukan konten buruk, predator, dan hal negatif lainnya.

Diduga Sebar Hoax, Pemilik Akun Connie Rakundini Dilaporkan ke Polrestabes Surabaya

"Karena itu Presiden Jokowi punya target 50 juta orang yang harus bertransformasi digital. Bagaimana mereka paham soal ruang digital atau disebut sebagai digital society," jelasnya. Sebab, ia mengaku banyak yang belum paham dan sadar akan ruang digital. Padahal di dunia maya pelaku tidak bisa bersembunyi.

Jika paham, lanjut Semuel, maka mereka pasti tidak berani melakukan hal-hal yang aneh dan akan lebih berhati-hati. Ia juga menambahkan jika Indonesia memiliki 335 juta pengguna ponsel, di mana 171 juta di antaranya adalah pengguna internet. Dari angka tersebut, sebanyak 130 juta penggunanya adalah ponsel.

Babak Baru Kasus Hoax Rekaman Forkopimda, Palti Hutabarat Diserahkan ke Kejaksaan

"Kita nomor empat penduduk terbanyak di dunia. Indonesia pulaunya banyak sehingga dibutuhkan solusi yang unik. Mau tidak mau, Indonesia harus bertransformasi. Apa yang harus dipersiapkan? Masyarakat, bisnis, dan pemerintahan," tutur Semuel.

Smart mining.

Tak cuma Unggul Lewat Transformasi Digital, tapi Harus Menunjang Kelancaran Operasional

Tidak hanya menciptakan keunggulan kompetitif melalui transformasi digital, namun juga harus menunjang kelancaran operasional kerja karyawan.

img_title
VIVA.co.id
24 Maret 2024