Belajar dari Rumah karena Corona, Waspada Rampok Paket Internet Gratis

Ilustrasi siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah memakai tablet.
Sumber :
  • RocketNews24

VIVA – Pemerintah memutuskan menghentikan sementara kegiatan belajar-mengajar di sekolah. Siswa diminta belajar di rumah, bagian dari imbauan work from home, untuk mengurangi penyebaran Virus Corona COVID-19 di Indonesia. Keputusan pemerintah dinilai cukup membuat para orangtua kerepotan.

Menkominfo Lagi Semringah

Karena, selain harus tetap mengerjakan tugas kantor, orangtua juga mesti menjadi guru atau setidaknya memantau anak-anak agar tetap belajar. Selama di rumah, anak-anak mendapat pekerjaan rumah (PR) untuk dikerjakan dan dikumpulkan melalui email atau surat elektronik.

Ada juga sekolah yang mewajibkan siswa mempelajari materi sesuai jadwal harian. Di sisi lain, banyak pihak bergotong royong mendorong anak-anak tetap nyaman belajar di rumah. Salah satunya operator seluler lewat kuota internet gratis, seperti data yang dirangkum VIVA, Kamis, 19 Maret 2020.

Budi Arie Prediksi Lonjakan Trafik Telekomunikasi

Telkomsel misalnya, yang menyediakan kuota hingga 30 gigabyte (GB) secara cuma-cuma bagi masyarakat yang ingin mengkases materi pelajaran melalui aplikasi Ruangguru.

Pengguna Telkomsel bisa mengakses materi Sekolah Online dan Ruang Belajar di aplikasi itu selama 30 hari sejak aktivasi. Telkomsel juga kolaborasi dengan pengelola aplikasi belajar online lainnya, yakni Quipper, Zenius, Cakap hingga Bahaso.

Warga Medan Lebih Membutuhkan Makan Siang Gratis daripada Internet Gratis

Sementara XL Axiata memberikan gratis 2GB per hari untuk mengakses ke sejumlah aplikasi atau layanan data yang bisa membantu belajar atau bekerja dari rumah, mulai 18 hingga 31 Maret 2020. Aplikasi-aplikasi yang dimaksud mencakup Udemy, Ruangguru, dan Zenius untuk para pelajar atau mahasiswa.

Anak belajar di sekolah.

Selanjutnya Tri, yang menyediakan paket Unlimited AlwaysOn bisa digunakan juga untuk mengakses aplikasi penunjang aktivitas di rumah seperti Edmodo, Ruangguru, dan Zenius. Smartfren merilis Kartu Perdana 1ON Plus. Hanya merogoh kocek Rp20 ribu saja sudah mendapat keuntungan aktivasi kartu 0,5GB setiap bulannya selama enam bulan.

Terakhir Indosat, melalui Ooredoo Business, menyediakan kapasitas bandwidth gratis dari layanan internet yang digunakan untuk mendukung kuliah online. Selain itu isi ulang atau beli kartu SIM prabayar dan pasca bayar juga disediadakan tanpa perlu keluar rumah.

Indosat juga menggratiskan akses telepon ke hotline Virus Corona yaitu 119 ext 9 atau 1500-567.

Sayang, ada pihak yang menyalahgunakan inisiatif baik operator seluler ini. Muncul gerakan yang berusaha mengubah kuota internet gratis 30GB untuk akses aplikasi e-learning menjadi kuota data reguler.

Artinya, kuota internet gratis yang seharusnya hanya dapat digunakan untuk platform e-learning, dapat dimodifikasi menjadi kuota harian untuk mengakses aplikasi lain.

Upaya mengubah kuota internet gratis 30GB untuk aplikasi e-learning menjadi kuota data reguler mengancam kebebasan anak-anak belajar melalui aplikasi e-learning secara gratis.

Cara ini bisa disebut pencurian karena ada pihak yang dirugikan. Pelaku bisa dijerat Pasal 362 juncto 30, 32 Undang-undang (UU) Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya