Lima Tips Cegah Sebaran Hoax Corona COVID-19 di WhatsApp

WhatsApp.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Informasi salah atau hoax seputar Virus Corona COVID-19 sudah berkembang pesat di Indonesia. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melaporkan hingga Rabu kemarin, 18 Maret 2020, telah ada 250 konten hoax dan disinformasi yang membanjiri dunia maya terkait Virus Corona.

WhatsApp Punya Fitur Menemukan Pesan dengan Cepat

Aplikasi pesan instan WhatsApp membagikan lima tips untuk mencegah peyebaran hoax Corona COVID-19 di platform mereka, berdasarkan keterangan resminya, Kamis, 19 Maret 2020:

1. Kenali Berita Palsu (Hoax)

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

WhatsApp mengatakan jika pengguna harus memerhatikan tanda-tanda yang bisa membantu memutuskan jika informasi itu palsu. Misalnya pesan yang diteruskan tanpa ada sumber ataupun tidak memiliki bukti. Bahkan juga harus diliat bila foto, video, hingga rekaman suara bisa direkayasa untuk menyesatkan.

2. Pikir-pikir Dahulu untuk Meneruskan Pesan

Mantan Ajudan SYL Ungkap Ada Pesan WA dari Firli ke SYL, Tapi Langsung Dihapus

Label Forwarded atau Diteruskan bisa membantu pengguna mengetahui pesan itu ditulis teman atau kerabat atau berasal dari orang lain. Selain itu pesan yang diteruskan dari satu pengguna ke pengguna lainnya lebih dari lima kali akan ditandai dengan ikon 'panah ganda'. Ini menunjukkan pesan tergolong sebagai Banyak Diteruskan atau Highly Forwarded dan kemungkinan berpotensi untuk mengandung misinformasi.

3. Bantu Hentikan Penyebaran

Jika pengguna sadar sebuah informasi tidak terlihat benar ataupun membuat klaim medis tidak resmi, lebih banyak tanyakan pengirim apakah informasi itu bisa diverifikasi.

Jangan teruskan pesan hanya karena orang lain memintanya. Termasuk jika pengirim adalah orang terdekat seperti teman.

4. Verifikasi dengan Sumber Lain

Jika mendapatkan informasi sebaiknya dicek kebenarannya. Cari fakta secara online dan periksa situs yang bisa dipercaya misalnya WHO, Kementerian Kesehatan. Bisa juga dengan mengecek situs berita untuk mengetahui dari mana informasi itu berasal.

5. Laporkan Pesan atau Akun dengan Informasi Tidak Akurat

WhatsApp mendorong pengguna bisa melaporkan konten, kontak, ataupun grup yang bermasalah kepada pihak platform. Laporan itu bisa dilakukan dengan masuk ke Pengaturan > Bantuan > Hubungi Kami.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya