Lagi Corona, Ada Orang Pintar Nekat Masuk China

Militer China dilibatkan dalam pencegahan penyebaran Virus Corona.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Sebanyak 200 orang pintar atau insinyur Samsung Electronics telah memasuki China beberapa hari yang lalu. Padahal negeri Tirai Bambu itu belum mengizinkan orang asing masuk ke negaranya setelah bencana Virus Corona COVID-19. Mereka tiba di Xi'an pada Rabu, 22 April pekan lalu dan langsung dikirim untuk bekerja di pabrik semikonduktor.

Mobil Listrik Baru BYD Bakal Rilis, Pakai Nama Singa Laut

Mengutip situs ZDNet, Senin, 27 April 2020, para orang pintar itu terbang menggunakan Maskapai Air China. Kemudian, insinyur Samsung tersebut akan dikarantina selama dua atau satu pekan sampai Pemerintah Daerah Xi'an memberi izin mereka masuk pabrik untuk merealisasikan ekspansi yang direncanakan.

Sebelumnya, pada akhir Maret kemarin, China telah melarang orang asing masuk karena khawatir munculnya kasus Virus Corona baru. Kemudian, Korea Selatan melakukan negosiasi dengan Beijing supaya mengecualikan perusahaan teknologi negeri Ginseng itu yang memiliki fasilitas di Xi'an.

Harga Diri Apple sedang Dipertaruhkan

Selain Samsung, ada LG dan SK Hynix yang juga memiliki pabrik di Xi'an dan kemungkinan mereka juga akan diizinkan untuk masuk. Pabrik pertama di Xi'an mulai beroperasi pada 2014 dan memproduksi prosesor atau chipset. Samsung diketahui telah berinvestasi sebanyak US$7 miliar (hampir Rp106 triliun) untuk membangun pabrik keduanya tiga tahun kemudian.

Setelah pabrik kedua, Samsung juga mengumumkan pendanaan US$8 miliar (Rp121 triliun) untuk memperluas pabrik kedua di tahun lalu. Informasi terakhir pada bulan lalu, di mana para insinyur Samsung juga masuk Vietnam tanpa karantina untuk mencegah keterlambatan jadwal produksi modul Oled.

5 Negara Pemegang Hak Veto di PBB, Keputusan Internasional Ada di Tangan Mereka

Sebagai informasi, berdasarkan data terbaru dari John Hopkins University pada Senin sore hari ini, pasien yang positif terinfeksi Virus Corona di seluruh dunia mencapai 2,97 juta orang, di mana sebanyak 869 ribu orang dinyatakan sembuh dan 207 ribu orang telah meninggal dunia.

Anthony Sinisuka Ginting melawan Viktor Axelsen di Thomas Cup

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024