UFO Terekam Kamera Mendarat di Bulan

Ilustrasi Alien.
Sumber :
  • www.pixabay.com/Ribastank

VIVA – Pemburu alien yang dikenal tiada henti mencari UFO, Scott C. Waring, kembali mengklaim menemukan pesawat asing tidak dikenal atau UFO. Kali ini yang menjadi topik pembahasan adalah foto-foto lama dari misi Apollo 9 milik Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) pada 1960-an.

Top Trending: Naik Bus Hantu dari Lampung ke Bekasi, Pimpinan Aolia Mbah Benu Beri Klarifikasi

Dilansir dari situs Metro, Rabu, 6 Mei 2020, misi ini dilaksanakan pada Maret 1969, membuat tiga astronot mengorbit Bumi selama 10 hari sebelum bisa sampai ke Bulan. Di sana mereka banyak menangkap gambar-gambar yang ternyata menarik perhatian Waring.

Sebuah gambar menunjukkan bayang-bayang berwarna gelap di bulan, yang diyakininya menjadi bukti sebagai pesawat ruang angkasa milik makhluk asing. Ia mengatakan UFO identik memiliki panjang tiga kilometer dan sangat tipis.

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Bandara Kertajati Angkut 1.900 Orang per Hari

"UFO yang memiliki panjang dua hingga tiga kilometer dilaporkan pernah terlihat oleh pilot dan saksi mata lainnya. Saya sendiri kembali melihatnya ada di permukaan Bulan dalam foto NASA," ujarnya.

Pada gambar tersebut terlihat ada tiga UFO raksasa dan berukuran panjang yang sedang melewati bulan dan tertangkap NASA. Ia yakin itu bukan suatu kesalahan pada lensa kamera, karena NASA selalu menggunakan teknologi dengan kualitas terbaik untuk pengamatannya.

Pria yang Disebut Mirip Alien Lalu Pukul hingga Ludahi Wanita di Kendari Ditangkap

Entah benar ada alien atau tidak, NASA tetap menggelar misi ke bulan pada 2024 dan berniat membangun pangkalan di sana, memungkinkan manusia hidup di lingkungan yang sunyi. Habitat yang direncanakan ada di Shackleton, kutub Selatan Bulan.

Setidaknya akan ada empat astronot yang bisa menetap di sana selama satu pekan. Selain pangkalan, akan ada juga dua kendaraan untuk membantu astronot menjelajahi satelit alami Bumi tersebut.

Kendaraan pertama dikatakan bisa digunakan untuk jalan-jalan di sekitar pangkalan. Sementara sisanya sebagai tempat yang juga dapat dihuni. Memungkinkan astronot melakukan perjalanan yang lebih jauh di permukaan Bulan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya