Logo DW

Anjing Bisa Endus Bau Virus COVID-19

Ilustrasi melatih anjing (picture-alliance/abaca/R. Lafargue)
Ilustrasi melatih anjing (picture-alliance/abaca/R. Lafargue)
Sumber :
  • dw

Terbukti akurat untuk penyakit lain

Hingga kini para ahli belum mengetahui, substansi apa dalam air kencing yang memicu bau khas Covid-19. Pasalnya virus corona SARS CoV-2 tidak hanya menyerang paru-paru, melainkan juga organ penting lainnya seperti ginjal atau pembuluh darah. Perubahan bau air seni pasien inilah yang diduga dikenali anjing dengan organ penciumannya yang sangat peka.

Sejauh ini dunia medis memang sudah menarik banyak manfaat dari anjing pelacak yang mampu mengendus bau khas yang ditimbulkan berbagai penyakit. Beberapa jenis kanker misalnya, bisa diendus dengan ketepatan sangat tinggi

“Kanker payudara bisa diendus dengan ketepatan hingga 93 persen. Sementara kanker paru-paru, akurasinya lebih tinggi lagi, hingga 97 persen bisa diendus oleh anjing pelacak medis“, ujar Barrett. Juga kanker prostata, kanker lambung dan kanker indung telur bisa diendus dengan akurat. Bahkan penyakit parkinson bisa diendus beberapa tahun sebelum gejalanya muncul.

“Kuota endusan tepat yang tinggi, tentu saja menjadi kriteria utama dalam pelatihan anjing pelacak penyakit“, tambah pendiri pusat pelatihan anjing di Jerman itu. Pasalnya, sangat berbahaya jika anjing yang dilatih khusus, ternyata gagal mengenali orang yang terinfeksi Covid-19.

Kemungkinan tugas anjing pengendus corona

Jika uji coba fase kedua dengan sampel lebih besar dan bersifat acak di Finlandia itu juga sukses, maka terbuka kemungkinan pengerahan satuan anjing pelacak untuk mengendus infeksi virus corona pemicu Covid-19. Hal ini akan jadi kontribusi penting dalam mencegah penyebaran virus SARS-Cov-2.