NASA Ikhlas Buang Duit Bikin Rumah untuk Astronot di Bulan

Ilustrasi pesawat ruang angkasa NASA.
Sumber :
  • NASA/The Verge

VIVA – Badan Penerbangan dan Antariksa atau NASA telah menggelontorkan uang kepada Northrop Grumman, perusahaan pertahanan dan luar angkasa, sebesar US$187 juta atau Rp2,6 triliun untuk mendirikan rumah bagi astronot di Bulan. Hunian tersebut berupa stasiun luar angkasa yang mengorbit di satelit alami Bumi itu bernama Lunar Gateway.

Kesepakatan keduanya adalah Northrop akan membangun sistem habitation and logistic outpost (HALO) yang menjadi desain awal stasiun, diharapkan selesai pada akhir tahun ini.

"Kontrak tersebut merupakan tonggak terpenting kami dalam membangun kehidupan di Bulan yang kuat dan berkelanjutan. Sistem yang mereka gunakan pada Misi Artemis memiliki manfaat jangka panjang bagi NASA," kata Administrator NASA, Jim Bridenstine, seperti dikutip dari situs Space, Senin, 8 Juni 2020.

Sedangkan, HALO akan meningkatkan rencana eksplorasi manusia ke bulan, dan sebagai persiapan Misi ke Mars di masa depan. Artemis adalah program menjelajahi Bulan dengan menurunkan dua astronot di Kutub Selatan Bulan pada 2024.

Misi ini juga akan membangun habitat manusia di tubuh kosmik maupun sekitarnya pada 2028. Seperti yang sudah dikatakan bahwa misi ini sebagai pintu gerbang NASA memboyong astronot ke Planet Mars pada 2030.

Rencananya, mereka akan merilis dua elemen Lunar Gateway, yaitu HALO dan Power and Propulsion Element (PPE), pada 2023 serta akan menggandeng Maxar Technologies. Jim juga berharap bisa memperpanjang kontrak dengan Northrop Grumman setelah proyek akhir tahun ini rampung.

Misi Artemis juga bergantung kepada Kapsul Orion NASA dan Roket Space Launch System (SLS) yang akan membawa para astronot ke luar angkasa.

Orion sudah melakukan uji coba pada Desember 2014. Adapun SLS dijadwalkan debutnya pada akhir tahun depan dalam Misi Artemis-1 yang membawanya ke Bulan. Orion juga akan memberi dukungan kehidupan kepada astronot, bersama HALO, berupa studio kecil.

Kereta Api Tabrak Truk di Serdang Sumatera Utara
Gerhana Matahari.

Gerhana Matahari Bisa 'Mengocok' Emosi Manusia sampai Mewek

Menurut NASA, jangan heran jika Anda atau seseorang di sekitar akan menangis ketika menyaksikan Gerhana Matahari Total (GMT).

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024