Gojek Jadi Bagian Stasiun Terpadu, Pengguna KRL Dilayani GoRide Instan

Gojek pakai PCX Electric
Sumber :
  • 100kpj

VIVA – Pemerintah Provinsi DKI mulai mengintegrasikan transportasi umum, dengan empat stasiun terpadu yang ada di Jakarta. Dengan cara ini, maka warga bisa mendapatkan akses lebih mudah dari dan ke stasiun.

Dalam proses integrasi ini, mereka turut menggandeng perusahaan unicorn Gojek. Bentuk integrasi ini adalah hadirnya layanan GoRide Instan di Stasiun Juanda, Stasiun Sudirman, Stasiun Tanah Abang, dan segera menyusul di Stasiun Pasar Senen.

Baca juga: Tips Berbisnis UMKM dari Gojek di Masa Normal Baru

Pelanggan Gojek bisa mendapatkan layanan GoRide langsung saat memesan, karena terhubung dengan mitra driver melalui kode khusus. Kehadiran layanan GoRide Instan terbukti mengurai kemacetan, di titik-titik jemput yang ramai di sekitar stasiun.

“Hadirnya GoRide Instan di empat Stasiun Terpadu dapat meningkatkan pengalaman bermobilitas dengan nyaman, karena dapat mengurangi waktu tunggu masyarakat untuk mendapatkan pengemudi serta mengurai kemacetan yang disebabkan oleh penumpukan kendaraan,” ujar Kepala Dishub Provinsi DKI, Syafrin Liputo.

Berdasarkan data internal Gojek, GoRide Instan yang beroperasi di banyak pusat transportasi massal bisa mengurangi waktu tunggu pengguna hingga 40 persen, saat memesan layanan mereka.

ilustrasi driver gojek

Aspek kesehatan juga diperhatikan, di titik-titik penjemputan. Lokasi tersebut menjadi Titik Pencegahan COVID-19, di mana terdapat pengukuran suhu tubuh; antrean dengan prinsip physical distancing; penyediaan hand sanitizer dan hairnet; serta distribusi masker gratis untuk pengguna.

Terpopuler: Ojol Ini Dicari Gojek Indonesia, Ribuan Pendukung AMIN Pindah ke Prabowo

“GoRide Instan merupakan langkah nyata Gojek dalam berkolaborasi secara strategis dan jangka panjang, untuk mendukung Program Penataan Kawasan Stasiun dengan menata penumpang dan mitra roda dua pada empat stasiun tersebut,” ujar Co-CEO Gojek, Kevin Aluwi melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Tekno Rabu 17 Juni 2020.

Direktur Utama GoTo, Patrick Walujo, dalam paparan publik insidental GoTo Group.

GoTo Rugi Rp 90 Triliun pada 2023, Manajemen Ungkap Penyebabnya

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melaporkan rugi bersih di sepanjang tahun 2023, yang mencapai Rp 90,5 triliun.

img_title
VIVA.co.id
20 Maret 2024