Asteroid Raksasa Lewati Bumi dan Bulan Tanpa Permisi

Ilustrasi asteroid mendekati Bumi.
Sumber :
  • Time24News

VIVA – Asteroid raksasa seukuran lima ikan Paus Biru baru-baru ini telah melewati Bumi. Batu ruang angkasa itu dijuluki 2020 LD dan memiliki ukuran 122 meter. Jaraknya relatif dekat dengan Bumi hanya 80 persen antara planet kita dan Bulan, atau tepatnya 190.559 kilometer dengan kecepatan 60.826 mil per jam.

Dikutip dari situs Express, Rabu, 17 Juni 2020, batuan meteor tersebut jadi yang terbesar yang lewat antara Bumi dan Bulan sejak 2011, dan ditemukan setelah lewat dua hari. Asteroid raksasa itu melintas pada 5 Juni lalu, namun baru diketahui dua hari kemudian.

"Ini adalah asteroid ke-45 yang dikenal dan terbesar yang melewati Bumi dan bulan pada tahun ini. 2020 LD bukan yang terdekat, namun terbesar yang melewati orbit Bulan sejak tahun 2011," demikian keterangan resmi dari Earth Sky.

Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) juga menggolongkan asteroid ini sebagai objek yang ada di dekat Bumi (NEO). NEO bisa berupa komet dan asteroid yang didorong oleh gaya tarik gravitasi planet di dekatnya dan berpotensi memasuki lingkungan Bumi.

Asteroid dan komet menjadi primadona penelitian bagi ilmuwan karena status mereka sebagai puing-puing yang tidak pernah berubah dari awal pembentukan tata surya, sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.

Planet seperti Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus terbentuk dari gumpalan miliaran komet dan sisa serpihannya adalah asteroid yang saat ini beredar di alam semesta.

Semua asteroid yang jaraknya kurang dari 0,05 AU akan masuk dalam kategori berbahaya. Kemungkinan asteroid besar mengenai Bumi sangat kecil, peluangnya hanya sekali dalam 300 ribu.

Jadi, masih ada kemungkinan batu angkasa dapat menyebabkan kerusakan regional di Bumi. NASA telah memiliki beberapa rencana untuk melawan serangan asteroid. Salah satunya adalah mempelajari batu Bennu dengan mengirim pesawat OSIRIS-Rex yang tiba pada 2018.

40 Persen Kebutuhan Telur Wilayah Kutai Timur Dipasok dari Komunitas Desa Binaan KPC
Ilustrasi kiamat.

Kerusakan Iklim dan Alam Jadi Tanda Kiamat? Begini Penjelasan Al Quran dan Sains

Al Quran dan penelitian ilmiah mengungkap berbagai teori dan fenomena yang menandakan kedatangan kiamat. Ajaran Islam telah lama mengakui kepercayaan akan hari kiamat.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024