Logo DW

Peneliti: Pasangan yang Bertemu Online Lebih Harmonis

Ilustrasi pasangan.
Ilustrasi pasangan.
Sumber :
  • U-Report

Pasangan yang bertemu online bisa sukses

Finn mengatakan, suksesnya portal kencan menunjukkan besarnya keinginan orang untuk memiliki hubungan. Tapi hubungan yang berawal dari portal kencan kerap dianggap "dangkal". Misalnya pengguna online portal Tinder rata-rata menentukan dalam waktu hanya beberapa detik, hanya dari foto saja, apakah "cocok" atau tidak.

Namun demikian, pasangan-pasangan yang berawal dari hubungan online bisa membina ikatan emosional yang kuat. Menurut studi yang diadakan Parship tahun 2016. 96% pasangan online bersedia mempercayakan perasaan mereka yang terdalam. Sementara pasangan offline hanya 76%.

Selain itu, hanya 2% pasangan online menyatakan, bahwa mereka kerap bertengkar. Sementara pada pasangan offline jumlahnya 27%.

Belajar dari konflik

Hegmann mengungkap, banyak pasangan yang tidak menanggapi serius potensi untuk berkembang bersama dari konflik yang dihadapi. "Dengan dukungan profesional, banyak hubungan bisa diselamatkan."

Tapi ada juga situasi, di mana terapi pasangan tidak bisa membantu sama sekali. "Menurut saya, pasangan yang sudah tidak bisa dibantu lagi adalah pasangan, di mana salah satunya sudah memutuskan untuk mengakhiri hubungan, dan tidak bisa diajak berdiskusi lagi," demikian Hegmann.