Cak Lontong Bisa Tahu Usia Orang Lewat WhatsApp

Komedian Cak Lontong (tengah) saat mementaskan lakon Preman Parlente.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Kesal rasanya jika tiba-tiba ada yang memasukan kita dalam sebuah grup WhatsApp. Selain pada masalah privasi tentu hal ini menjadi gangguan bagi kita. Ternyata hal tersebut juga dialami pelawak kondang Lies Hartono, atau akrab disapa Cak Lontong.

WhatsApp Dongkrak Kemampuan Fitur Ini

Dalam sebuah acara #StayHomeStayConnected yang digelar operator telekomunikasi PT Indosat Ooredoo Tbk, Cak Lontong bercerita bagaimana bingungnya dia setiap bangun tidur saat melihat ponsel sudah berada di sebuah grup WhatsApp baru.

"Bangun tidur yang selalu saya bingung, grup WhatsApp selalu nambah, tiba-tiba ada yang memasukkan saya di grup, ini grup apa," ujarnya dalam acara bertajuk 'Laugh Out Loud, Kerja Hepi Bareng Cak Lontong', Jumat, 26 Juni 2020.

Begini Cara Blokir WhatsApp tapi Profilnya Tetap Terlihat

Namun, saat mengetahui hal tersebut ia tidak langsung meninggalkan grup. "Saya tidak langsung leave group dulu, right dulu, karena saya mengutamakan kanan baru kiri," guyonnya.

Ia mengaku akan memastikan dulu siapa yang menambahkannya, kemudian menelaah grup apa yang ia tempati. Jika sekiranya tidak cocok, barulah meninggalkan grup WhatsApp itu.

Marhan Harahap Diseret hingga Meninggal, Jenderal Mulyono 'Buang' Pangkat Bintang 4

"Walaupun saya tidak kenal secara langsung tapi saya bisa tahu kisaran umur berapa anggota grupnya. Kalau yang di-share diskon belanja online, konser musik, itu kisaran 20-30 awal," tutur dia.

Jika informasi yang dibagikan tentang manfaat buah mengkudu untuk menjaga stamina tubuh, misalnya, anggota grup itu bisa dipastikan berusia 55 tahun ke atas.

"Kalau ketemu nanya anakmu berapa, itu usia sekitar 30 tahun. Mobilmu berapa, itu 40 tahun. Rumahmu berapa 45 mau ke 50 tahun. Kalau di atas 55 tahun yang ditanya, tensimu berapa, kolesterolmu berapa," kata Cak Lontong.

Indosat Ooredoo memperkenalkan sistem pengundangan baru untuk grup WhatsApp pada akhir 2019. Pengguna bisa memilih, apakah ia mau bergabung ke dalam grup itu atau tidak.

Cara mengaktifkannya adalah, dengan masuk ke menu Pengaturan atau Setelan, kemudian ketuk opsi Akun, Privasi, Grup, dan pilih salah satu dari beberapa opsi yang disediakan, seperti semua orang, kontak saya atau kontak saya kecuali.

Jika memilih kontak saya, berarti hanya kontak yang ada di perangkat pengguna yang bisa memasukkan kamu ke dalam grup. Sedangkan, kontak saya kecuali adalah pemilihan kontak yang bisa menambahkan kamu ke dalam grup.

Kemudian, bagi admin yang masuk ke dalam kriteria yang tidak diizinkan, akan diminta untuk mengirim undangan secara pribadi dan membuat penerima undangan memiliki kuasa untuk memilih.

WhatsApp.

WhatsApp Allows Users to Pin Multiple Messages in a Chat

WhatsApp has launched the ability to pin three messages in a conversation. This was revealed through social media X.

img_title
VIVA.co.id
27 Maret 2024