TikTok Punya Treatment Khusus untuk Kaum Leyeh-leyeh

TikTok.
Sumber :
  • Pinterest

VIVA – Di masa pandemi Virus Corona COVID-19 muncul istilah kaum leyeh-leyeh atau rebahan. Istilah ini lantaran banyak masyarakat yang menghabiskan waktu dengan beraktivitas di rumah akibat diterapkannya aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Namun, kini Indonesia memasuki era kenormalan baru (new normal), di mana sejumlah industri dan roda perekonomian mulai bergerak. Lantas, masih berlakulah istilah kaum leyeh-leyeh ini?

Aplikasi video pendek asal China, TikTok, akan memberi kejutan bagi kaum rebahan di masa new normal. Dengan menggandeng Kintakun, mereka menyiapkan program bertajuk #TikTokTreats, sebagai ajang hiburan.

Popularitas TikTok juga semakin meningkat di tengah pandemi COVID-19, di mana hal ini dibuktikan dari jumlah unduhan atau download yang sukses menembus angka 2 miliar beberapa waktu lalu.

Menurut Senior Marketing Manager TikTok Indonesia, Jessica Gautama, melalui program ini, TikTok mengajak pengguna untuk mengumpulkan poin yang bisa ditukarkan dengan beragam kejutan.

Caranya pun mudah, pengguna hanya perlu mengakses halaman Discover atau Temukan untuk mengikuti program #TikTokTreats.

Ia ingin program ini sebagai cara untuk lebih banyak menghadirkan konten-konten video kreatif yang bisa menginspirasi. Tidak hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga bermanfaat bagi pengguna.

"Kami berharap program #TikTokTreats dapat menjadi tempat di mana brand, termasuk Kintakun, dapat ditemukan oleh komunitas dengan cara yang kreatif dan menyenangkan,” ujar Jessica, dalam konferensi pers virtual, Kamis, 2 Juli 2020.

Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia Harus Beri Peluang Bagi UMKM dan Lindungi Konsumen

Tentu bukannya tanpa alasan TikTok merangkul Kintakun dalam program ini. Sebab, tren belanja online yang meningkat hampir 5 kali lipat dibanding sebelum pandemi COVID-19 menjadi pemicunya.

Chief Operating Officer Kintakun, Vincent Saputra mengatakan, kerja sama dengan TikTok merupakan salah satu strategi untuk menggaet milenial atau anak muda yang kini banyak menggandrungi platform milik ByteDance Technology tersebut.

Cerita Anne Avantie Bangkrut, Temukan Kebahagiaan di Tempat Tak Terduga

"Anak-anak muda kita rangkul, yang tentunya, memberikan penawaran berbeda. Kami melihat begitu banyak komunitas kreatif di TikTok. Jujur saja, kami ingin mengambil (pasar) milenial. Apalagi masa pandemi seperti sekarang. Jadi saat ini adalah kesempatan baik," jelas Vincent.

Ilustrasi TikTok.

Inspiratif, Kisah Pasangan Suami Istri Pengusaha yang Sukses dari TikTok

Pasangan ini memutuskan untuk mencari peluang baru di dunia digital. Mereka memilih untuk memanfaatkan TikTok, sebagai platform untuk berjualan sebagai kreator affiliate.

img_title
VIVA.co.id
27 Maret 2024