- www.aviantipic.com
VIVA – Topik Satelit Palapa masuk ke dalam salah satu trending Twitter hari ini. Ternyata, hal itu terkait pertama kalinya satelit tersebut lepas landas 44 tahun lalu.
Mengutip laman Bakti Kominfo, Kamis, 9 Juli 2020, pada tanggal yang sama di 1976 Indonesia meluncurkan satelit yang diberi nama Palapa A-1. Itu juga yang membuat hari ini diperingati sebagai Hari Satelit Palapa.
Nama Palapa dipilih oleh Presiden Kedua Republik Indonesia, Soeharto. Nama tersebut berasal dari Sumpah Palapa, yang diucapkan oleh Patih Gajahmada pada zaman Majapahit tahun 1334. Dengan pemilihan nama itu, diharapkan Indonesia bisa mengulang kembali kejayaannya seperti sejarah Nusantara.
Palapa A-1 ini diluncurkan di Cape Kennedy, Florida, Amerika Serikat. Satelit tersebut menumpang roket Delta 2914. Satelit perdana ini dibuat oleh Hughes Aircraft Company.
Proyek Palapa A-1 diselesaikan dalam waktu 17 bulan. Secara keseluruhan beratnya mencapai 574 kg, tinggi 3,7 meter dan diamter 1,9 meter serta antena berdiameter 1,5 meter.
Satelit tersebut digunakan untuk mengoptimalkan pancaran sinyal ke sejumlah wilayah. Namun bukan hanya Indonesia tapi juga negara lain seperti Malaysia, Fillipina, Singapura, dan Thailand.
Palapa A-1 di bawah pengawasan Perumtel yang sekarang menjadi Telkom untuk sistem komunikasi, siaran TVRI dan Kemenhakam. Palapa A-1 mengorbit selama tujuh tahun yaitu dari 1976 hingga 1983. Hingga saat ini, telah ada sembilan kali regenerasi.
Terakhir adalah Satelit Palapa D yang meluncur tahun 2009. Satelit ini dibuat oleh Thales Alenia space di Prancis. Bukan hanya Indonesia, namun satelit ini mencakup juga Asia Tenggara dan juga wilayah Asia. Palapa D akan habis masa tugas pada 2024 mendatang.
