- U-Report
VIVA – Akun Facebook milik teman dan orang kepercayaan Donald Trump, Roger Stone telah dihapus setelah ditautkan ke akun palsu dan halaman yang aktif selama pemilu 2016.
Dikutip dari situs The Verge, Kamis, 9 Juli 2020, pengumuman datang dari perusahaan sebagai laporan bulanan tentang disinformasi di platformnya. Perusahaan menghubungkan akun Facebook dan Instagram Stone, yang terbukti memiliki hubungan dengan jaringan disinformasi Proud Boys.
Jaringan ini didirikan oleh Gavin McInnes. Perusahaan yang dipimpin Mark Zuckerberg ini mengatakan, mereka menghapus 54 akun, 50 halaman dan empat akun Instagram karena terlibat dengan perilaku tidak otentik yang direncanakan.
Orang-orang dibalik akun akan berpura-pura menjadi warga Florida, mengunggah dan memberi komentar pada materi yang dirilis WikiLeaks jelang pemilihan presiden AS pada 2016 lalu.
Baca juga: Nama Satelit Palapa Jadi Trending Twitter, Ini Sebabnya
"Pertama kali melihat jaringan ini karena kami sedang mengembangkan penyelidikan terhadap Proud Boys, karena kami telah melarang mereka dari platform. Kemudian, Facebook menemukan Roger Stone dan rekan-rekan lainnya," kata perusahaan.
Dalam pernyataannya, Stone membantah terlibat dalam perilaku tidak otentik di Facebook. Menurutnya, larangan untuk mengunggah ulang adalah tindakan penyensoran yang tidak perlu dilakukan. Ia mengaku, akan mengambil tindakan hukum.
November lalu, Stone didakwa di pengadilan karena menghalangi penyelidikan kongres dan berbohong kepada penyelidik. Penyelidik juga melihat adanya upaya komunikasi Stone dengan WikiLeaks. Ia diperkirakan akan mendekam di penjara pada akhir bulan ini.
Taliban Plans to Block Facebook Access in Afghanistan
The Taliban in Afghanistan have announced plans to restrict or completely block access to Facebook, a move condemned by rights activists. The Taliban’s acting minister of
