- New Scientist
VIVA – Badan Penerbangan dan Antarika NASA mulai membangun pesawat ruang angkasa, untuk menjelajahi asteroid Psyche yang kaya akan logam. Batu angkasa itu ditaksir mencapai US$10 ribu kuadriliun nilainya.
Dilansir dari laman Express, Senin, 13 Juli 2020, asteroid menyimpan banyak logam, berpotensi menjadikan setiap orang di Bumi menjadi miliarder jika material tersebut dibawa ke planet kita. Pesawat tanpa awak akan akan diluncurkan dengan roket SpaceX Falcon Heavy, pada Agustus 2022.
Asteroid Psyche yang kaya akan logam ini juga menjadi subjek penelitian penting bagi ilmuwan. Batuan luar angkasa diyakini sebagai inti dari planet purba yang kehilangan lapisan luarnya.
Psyche berjarak 225 kilometer dari Bumi, dan misi senilai US$117 juta itu telah ditandatangani. Telah melewati tahap desain, mereka mulai membangun pesawat yang mutakhir, termasuk roda gigi berkualitas tinggi.
NASA menduga asteroid itu menyerupai inti Bumi, kaya akan logam besi dan nikel. Pengamatan asteroid akan berfungsi memberi wawasan baru tentang bagaimana planet kita terbentuk.
Setelah diluncurkan, pesawat akan menuju sabuk asteroid, yang terletak antara planet Mars dan gas Jupiter. Pesawat akan menggunakan magnetometer untuk mengukur medan magnet, dan imager multispektral akan menangkap gambar di permukaan.
Misi juga akan mengumpulkan data tentang komposisi dan topografi logam untuk lebih memahami inti planet, karena ilmuwan tidak dapat mempelajari inti Bumi. Agar berhasil, mereka harus membuat sejumlah purwarupa dan model rekayasa instrumen untuk mendapat kombinasi yang terbaik.
Aplikasi Ini Bisa Bikin Penumpang Terhibur di Pesawat
Namanya Tripper, aplikasi hiburan terbaru yang dapat dinikmati penumpang sebelum, saat, dan sesudah penerbangan.
