Logo DW

Cegah COVID-19, Warga Diingatkan Beli Hewan Kurban Lewat Online

Penjualan hewan kurban.
Penjualan hewan kurban.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

Otoritas Pakistan mendorong masyarakat untuk membeli hewan kurban secara online atau setidaknya mengenakan masker ketika mengunjungi pasar ternak sebagai upaya mencegah penambahan kasus COVID-19 menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah.

Pasar ternak di Karachi, Pakistan misalnya, yang cenderung sepi pada Minggu, 26 Juli 2020, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Seorang penjual yang telah melakukan perjalanan ratusan mil untuk menjual hewan ternaknya mengaku mengalami penurunan penjualan yang drastis. Sebagian besar pengunjung tidak mengindahkan imbauan untuk mengenakan masker.

"Saya tidak mengerti Virus Corona ini. Saya belum melihat ada yang sekarat karenanya,” kata pedagang Muhammad Akram. "Lihatlah ke sekelilingmu, tidak ada yang memakai masker”.

Pakistan telah melaporkan lebih dari 270 ribu kasus COVID-19 dengan jumlah kematian hampir 6 ribu kasus.

Kasus infeksi baru setiap harinya bertambah hampir 1.200 kasus hingga Minggu, 26 Juli 2020. "Dalam empat minggu terakhir telah terjadi pengurangan yang signifikan dalam penyebaran pandemi, dengan penurunan 80 persen kasus kematian," kata Menteri Kesehatan Zafar Mirza.

"Pada Hari Raya Idul Fitri lalu, di mana orang-orang bertemu, bepergian, dan seluruh interaksi ini menyebabkan peningkatan kasus," kata Mizra.

“Warga harus menanggapi (COVID-19) dengan sangat serius dan bertindak secara bertanggung jawab. Ada kemungkinan kasus akan naik lagi, seperti Spanyol,” tuturnya.

Sementara pengunjung pasar berkurang, kini lebih banyak orang membayar amal untuk menyembelih ternak atas nama mereka dan memberikan potongan hewan kurban yang kemudian menyumbangkannya kepada yang membutuhkan.

Sekretaris Jenderal Alamgir Welfare Trust, Shakil Dehelvi mengatakan badan amalnya telah menerima pemesanan dua kali lebih banyak dari tahun lalu. ha/hp (Reuters)