Elon Musk Mau Bikin Kejutan Saat Umat Muslim Salat Jumat

SpaceX akan meluncurkan 57 Satelit Starlink.
Sumber :
  • Space.com

VIVA – Raksasa teknologi milik Elon Musk, SpaceX, siap mengirim 57 Satelit Starlink ke luar angkasa saat umat Muslim sedang melakukan ibadah Salat Jumat, atau Jumat hari ini, 7 Agustus 2020 pukul 01.12 EDT atau 12.12 WIB.

6 Hikmah Dalam Menunaikan Zakat Fitrah Bagi Umat Islam

Dikutip dari situs Space, peluncuran Satelit Starlink yang menggunakan Roket Falcon 9 ini akan dilaksanakan di Pusat Peluncuran Complex 39A, Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat (AS). Mereka juga akan melakukan uji coba pendaratan roket yang juga milik SpaceX tersebut di atas kapal laut.

Peluncuran ini akan menjadi yang ke delapan kalinya di tahun ini bagi SpaceX dalam meluncurkan satelit internet. Starlink adalah konstelasi broadband untuk menghadirkan akses internet cepat ke semua orang di seluruh dunia, terutama di wilayah terpencil.

Kemenkominfo Mengadakan Nonton Bareng Webinar "Mengenal Literasi Digital Sejak Dini"

Adapun total jumlah satelit yang diterbangkan sudah mencapai 500 unit. Tapi niat tersebut ternyata tidak sepenuhnya mendapat dukungan. SpaceX mendapat kecaman dari para astronom dan pendukung langit gelap karena kecerahan Satelit Starlink.

Elon Musk memiliki target untuk menerbangkan 12 ribu Starlink ke luar angkasa. Dengan banyaknya satelit di luar angkasa, maka kemungkinan pandangan langit pada malam hari akan sangat berubah.

Kemenkominfo Menyelenggarakan Webinar "Waspada Rekam Jejak Digital di Internet"

"Kami terbiasa dengan perubahan aktivitas di angkasa sebagai lambat dan bertahap dan tiba-tiba menjadi cepat dan mempercepat. Dengan visibilitasnya, Starlink membuka beberapa pertanyaan besar. Siapa yang bisa menggunakan orbit Bumi dan untuk apa?" kata arkeolog luar angkasa dari Universitas Flinder Australia, Alice Gorman.

Astronom dari Pusat Astrofisika Harvard-Smithsonian, Jonathan McDowell, mengatakan bahwa satelit akan lebih cerah dari yang diharapkan dan bisa menjadi masalah.

Adapun Elon Musk mengatakan bahwa sistem satelit akan berpotensi membantu miliaran orang dengan ekonomi kurang beruntung menjadi lebih baik.

"Kami juga berusaha mengurangi efek keberadaannya seminimal mungkin bagi astronomi," klaim dia. Aksi peluncurannya bisa disaksikan melalui situs ini:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya