Indihome Telkom Pernah Tumbang, Gimana Telkomsel Orbit?

Telkomsel Orbit
Sumber :
  • VIVA/Novina Putri Bestari

VIVA – Layanan internet broadband milik PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom, Indihome, tercatat mengalami down atau tumbang sebanyak tiga kali. Sementara, anak usahanya, Telkomsel, telah meluncurkan layanan internet untuk rumah berbasis modem wifi bernama Orbit pada awal Juli 2020.

58 Persen Penduduk Indonesia jadi Pelanggan Telkomsel

Lantas, apakah Telkomsel Orbit juga mengalami masalah yang sama? Head of Home LTE Telkomsel, Arief Pradetya menuturkan, sejak diluncurkan satu bulan lalu saat ini jumlah pelanggannya mencapai 10 ribu orang.

Baca: Punya Indihome, Kok Telkomsel Rilis Orbit Seharga Rp800 Ribuan?

Orang Ini Dipastikan Berkantor di IKN, tapi Bukan Jokowi

"Ke depan kami sangat optimis pelanggan Telkomsel Orbit akan terus bertambah. Hal ini dikarenakan bahwa peluang bisnis home LTE untuk tumbuh cukup besar dan sangat menjanjikan. Terlebih lagi penetrasi home broadband di Indonesia termasuk sangat rendah, atau hanya 15 persen, jika dibandingkan negara lain," kata dia kepada VIVA Tekno, Selasa, 18 Agustus 2020.

Di sisi lain, ungkap Arief, jumlah penduduk tetap di Indonesia mengalami pertumbuhan, yang berarti bahwa potensi market pun juga akan tumbuh dan membesar. Di samping itu, income per keluarga juga diperkirakan tumbuh sehingga meningkatkan daya beli masyarakat, dan saat ini internet sudah menjadi kebutuhan dasar bagi setiap orang.

Katalog Elektronik versi 6 Diluncurkan, Apa Kelebihannya

Mengenai kendala, ia mengaku menerapkan konsep DIY, atau Do It Yourself. Arief mengklaim bahwa konsep ini masih baru di Indonesia, khususnya untuk layanan internet rumah. "Untuk itu, kami pun memahami jika masih terdapat pelanggan yang belum terbiasa dan masih ada yang mengalami kesulitan melakukan aktivasi," jelasnya.

Di samping itu juga, Arief terus berupaya untuk melakukan upgrade aplikasi myOrbit agar bisa compatible dengan semakin banyak smartphone. "Kami juga tidak berhenti melakukan edukasi kepada pelanggan, terutama untuk memandu mereka melakukan aktivasi tanpa harus berhadapan muka," papar dia.

Arief pun mengklaim jika pelanggan Telkomsel Orbit sangat puas yang meliputi kecepatan, kestabilan, dan kemudahan penggunaannya. Sebagaimana diketahui, Telkomsel Orbit dirilis bersamaan dengan masih adanya aktivitas dari rumah (work from home/WFH). Layanan ini dijanjikan bisa menonton video streaming dengan kualitas HD.

"Kita ingin pelanggan Orbit, at least, bisa lihat streaming video HD di layar besar dengan lancar. Bagi kami itu basic experience yang ingin kami sampaikan," tutur Arief.

Ia juga menuturkan jika layanan Telkomsel Orbit berbeda dengan internet kabel seperti Indihome. Menurutnya, pasar internet nirkabel masih cukup besar di Indonesia, dan di situlah Telkomsel Orbit akan fokus.

Telkomsel Orbit hadir dalam dua varian, yaitu Orbit Star dan Orbit Max. Orbit Star bisa terhubung untuk 32 perangkat sekaligus, sedangkan jumlah lebih besar yaitu 64 perangkat secara simultan pada Orbit Max. Tahap awal peluncuran ini, Orbit Star dibandeol Rp800 ribuan dan Rp2,4 jutaan Orbit Max.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya