Oral seks bisa menyebabkan masalah pada vagina yang disebut bacterial vaginosis atau BV, menurut penelitian dalam jurnal PLoS Biology. BV bukanlah infeksi menular seksual. Ini adalah ketidakseimbangan bakteri yang biasa ditemukan di vagina.
Perempuan yang mengalaminya mungkin tidak memiliki gejala, tetapi beberapa mengeluarkan cairan yang berbau tajam. Para peneliti menyelidiki apa pengaruh bakteri mulut terhadap mikroba yang hidup dan tumbuh di vagina.
BV biasanya tidak serius, tetapi harus diobati karena BV membuat perempuan lebih rentan tertular penyakit menular seksual dan infeksi saluran kencing. Jika perempuan tersebut hamil, itu meningkatkan risiko kelahiran prematur.
Ini sangat umum dan perempuan yang mengalaminya mungkin mengeluarkan cairan yang tidak biasa yang memiliki bau amis yang kuat.