Ini Trik Cegah Cyber Crime dari Eks Bos Keamanan Gedung Putih

Howard Schmidt
Sumber :
  • kaspersky.com
VIVAnews -
Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas
Tindak kejahatan di dunia maya
(cyber crime)
Prabowo Ingin Bentuk 'Executive Heavy" dengan Rangkul Semua Parpol, Kata Peneliti BRIN
terus meningkat, seperti halnya tindak pornografi pada anak, perdagangan narkoba, pencurian data, dan kejahatan dalam bentuk lain.
Perjuangan Dinda Kanyadewi Main Film Badarawuhi di Desa Penari, Make Up sampai 6 Jam

Persoalan utama dalam tindak cyber crime adalah kurangnya pengetahuan pengguna internet terhadap bahaya dari cyber crime itu sendiri.

Menurut Prof Howard A Schmidt, mantan kepala keamanan siber Gedung Putih AS hingga Mei 2012, untuk memerangi kejahatan dunia maya memang butuh waktu yang panjang. Namun, saat ini pemerintah AS telah mempunyai sistem terpadu untuk mencegahnya.


"Untuk memerangi
cyber crime,
pemerintah memegang peran penting dalam membuat peraturan pencegahannya," kata Howard A Schmidt, saat ditemui di acara Seminar Cyber Security yang diselenggarakan Kedubes Finlandia di Jakarta, 13 Maret 2013.


"Dengan wewenang yang dimiliki, pemerintah harus melibatkan semua elemen, seperti institusi swasta dan masyarakat," tegasnya.


Beda Kultur


Diakui Schmidt, dalam penanganannya,
cyber crime
masih terkendala perbedaan budaya antarnegara. Misalnya, di beberapa negara sudah sangat waspada dengan
cyber crime,
sementara di negara lain ada yang belum mengetahui apa itu kejahatan dunia maya dan serba-serbinya.


"Oleh karena itu diperlukan sebuah kerja sama terpadu antarnegara dalam memberikan edukasi serta cara mengatasi
cyber crime,"
kata Schmidt.


Untuk menangkal serangan
cyber crime,
Schmidt menyarankan agar setiap negara memiliki cara untuk mengidentifikasinya. "Diperlukan kerangka kerja yang baik dalam memerangi
cyber crime,
seperti strategi identifikasi, mengedukasi pengguna Internet, dan tata cara pencegahan kejahatan," ungkapnya.


Schmidt juga menjelaskan, pemerintah harus membuat sebuah lingkungan yang sadar akan adanya
cyber crime,
misalnya dengan memberikan edukasi tentang menggunakan Internet dengan aman.


"Kerja sama terpadu antarnegara memiliki tujuan untuk membentuk sebuah lingkungan dunia maya yang aman. Dengan begitu ruang untuk tindakan
cyber crime
akan semakin berkurang," tutup Schmidt.


Kurikulum Sekolah


Sementara menurut Kalamullah Ramli, Staf Ahli Bidang Teknologi, Kementerian Komunikasi dan Informatika, mencegah terjadinya
cyber crime
masih sangat sulit, sebab banyak pengguna Internet di Indonesia yang belum mengetahui bahaya
cyber crime
.


"Saat ini saya mulai berpikir untuk membuat kurikulum mengenai tindak
cyber crime
untuk sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Ini penting dilakukan untuk menciptakan masyarakat yang sadar akan penggunaan Internet yang aman," tutup Ramli. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya