Awas, Penipuan Berkedok Galang Sumbangan ke Suriah Gentayangan

Para pengungsi Suriah di pinggir Kota Arbil Irak
Sumber :
  • REUTERS/Thaier al-Sudani

VIVAnews - Kondisi Suriah kembali mencekam. Setelah rezim Bashar al-Assad menggunakan senjata kimia untuk menyerang tentara oposisi, kini giliran Amerika Serikat yang siap menyerang habis Suriah.

Rakyat Suriah dibuat ketar-ketir. Situasi itu memunculkan rasa iba kepada rakyat Suriah, masyarakat internasional pun tergerak untuk memberikan bantuan.

Namun, hati-hati saat akan memberikan donasi. Mengapa? Karena ada kelompok yang mencari kesempatan dalam kesempitan.

Iran Bantah Rudal Israel Meledak di Isfahan: Itu Drone yang Ditembak Jatuh

Baru-baru ini ada scammer atau penipu di dunia maya yang berpura-pura mengumpulkan bantuan pada rakyat Suriah. Padahal, mereka sedang mencari keuntungan dalam skala besar.

Tim Symantec Security berhasil mengidentifikasi pesan scam yang mengaku berasal dari The red Cross, dikutip dari keterangan resmi Symantec, 3 September 2013.

Dalam pesan itu, pelaku menjelaskan tentang konflik di Suriah telah menyebabkan krisis kemanusiaan dan menghimbau orang untuk memberikan donasi kepada The Red Cross dan The Red Crescent.

Anehnya, pesan yang dikirim melalui e-mail memuat tautan ke situs British Red dan mengimbau pemberian donasi harus lebih dari US$775, atau setara Rp8,5 juta, dan dkirimkan melalui layanan transfer uang MoneyGram atau Western Union.

TNI Berduka, Letkol Marolop Meninggal Dunia 2 Hari Usai Serahkan Jabatan Komandan Kodim di Papua

Telah Klarifikasi

Namun, British Red Cross telah klarifikasi. Bantuan untuk para korban konflik Suriah tidak dikirimkan melalui layanan pembayaran seperti dijelaskan pada e-mail sesat yang beredar itu. Laman British Red tidak ada kaitannya dengan British Red Cross.

"Setiap orang yang ingin melakukan donasi harus waspada dan memastikan ke situs resmi British Red Cross," kata juru bicara British Red Cross.

Tak hanya itu, tim Symantec Security juga melihat scam lain yang mengaku dari masyarakat Suriah. Mereka mengklaim mencari bantuan untuk memindahkan uang keluar dari negara Suriah dengan berpura-pura ingin memulai bisnis.

Ingat, jika suatu penawaran terdengar begitu menguntungkan, Anda perlu curiga dan memastikannya. Itu adalah bentuk-bentuk dari penipuan. Waspadalah. (ren)

Viral Wanita Ini Bawa Mayat Pamannya Buat Pinjam Uang ke Bank
Alvina Elysia Dharmawangsa

Mengenal Sepak Terjang Karier Alvina Elysia, Dirut Perempuan di Anak Perusahaan Pupuk Kaltim

Alvina Elysia Dharmawangsa Mengawali karier di tahun 2008 sebagai staff Process Engineer di pabrik Pupuk Kaltim usai menuntaskan pendidikan tingginya dari jurusan Teknik

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024