Dinilai Porno, Fanpage Seniman Ini Diblokir Facebook

Rebecca Harris dan lukisan mikroba tubuh yang diblokir Facebook
Sumber :
  • Mirror.co.uk
VIVA.co.id -
Zuckerberg: Kuartal Ini Bagus Berkat Video
Seorang seniman dari Cornwall, Inggris terkejut saat mengetahui halaman Facebooknya tak bisa diakses. Terdapat notifikasi dari Facebook bahwa gambar-gambar di dalam akun tersebut tidak layak dipublikasikan.

Segera, Bisa Blokir Iklan Pengganggu di Facebook

Akun Facebook Rebecca Harris dianggap berbau seksual. Di dalamnya kerap memperlihatkan tubuh manusia telanjang, dan kerap memamerkan dada wanita secara utuh.
VIDEO: Area 404, Laboratorium Terlarang untuk Bos Facebook


Harris terkejut dengan notifikasi ini. Ia mennganggap tuduhan Facebook sangat tidak realistis karena yang ia pasang hanyalah lukisan pensil hasil karya tangannya sendiri. Harris tidak habis pikir lukisan sketsa tubuh manusia itu dianggap terlalu vulgar bagi Facebook.


Dijelaskan Harris, seperti dikutip dari Mirror.co.uk, Sabtu 21 Februari 2015, lukisan itu sejatinya menggambarkan mikroba yang menyellimuti tubuh. Itu merupakan hasil karya yang akan dipamerkan dalam eksibisi bertajuk 'Invisible You: The Human Microbiome' di Cornwall. Publikasi gambar itu ditujukan untuk promosi di jejaring sosial. Sayang, belum sempat menyebar, Facebook kadung memblokir akun fan page tersebut.


"Gambar anda tidak bisa kami setujui karena melanggar panduan publikasi kami yang melarang produk-produk atau layanan dewasa, termasuk mainan, video atau produk penambah seksualitas," ujar Jane, tim dari Facebook dalam notifikasi tersebut.


Niat Harris untuk berpromosi tidak goyah hanya karena pemblokiran. Ia pun mencoba mempublikasikan notifikasi Facebook itu bersamaan dengan sekelumit 'keluhan', di Twitter. Di situ, banyak yang bersimpati dengan Harris melalui retweet dan dukungan lainnya.


"Dari situ, saya mendapatkan publikasi lebih banyak dari yang pernah saya bayangkan," katanya.


Bulan lalu, sekelompok ibu menyusui memposting foto selfie di Facebook. Foto selfie itu menunjukkan para ibu yang sedang menyusui. Ini merupakan bagian dari protes ke Facebook yang menghapus foto seorang ibu bernama Kaya Wright yang sedang selfie saat menyusui anaknya. Facebook menganggapnya sebagai gambar porno.



Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya