- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id - Direktur Digital Services XL Axiata, Ongki Kurniawan, mengatakan iklan mobile (mobile advertising) akan terus tumbuh seiring kehadiran layanan jaringan 4G Long Term Evolution (LTE).
Menurutnya, 4G LTE akan membawa pelanggan untuk konsumsi video hingga akhirnya mengalahkan iklan yang ada di televisi.
Disampaikannya, akses internet cepat itu akan mempermudah dalam penyampaian iklan pada pasar yang disasar. Tak hanya dalam bentuk teks, melainkan sudah berupa format audio visual.
"Iklan digital akan semakin efektif dengan hadirnya 4G LTE. Pelanggan bisa mendapatkan kualitas gambar dan akses yang lebih baik lagi. Ini sudah menyaingi iklan yang ada di TV," ujarnya ditemui di Menara Prima, Senin malam, 30 November 2015.
Bahkan sebelum tahun 2020, Ongki memprediksikan kalau iklan digital pada mobile advertising sudah sanggup menyangingi iklan yang ada di TV.
"Mungkin sebelum 2020, pelanggan akan beralih kepada mobile advertising. Kalau di TV itu bentuknya one way, sementara pada mobile advertising interaksinya lebih dua arah," ucapnya.
Melihat kondisi tersebut, XL pun tak ragu untuk memperdayakan layanan mobile advertising-nya, AdReach. Operator yang identik warna biru ini pun memanfaatkan cakupan jaringan 4G LTE yang bisa dijadikan target pemasaran pemilik brand.
Hingga akhir 2015, XL sedang menyasar 35 kota yang sudah diselimuti jaringan generasi keempat tersebut. Kota-kota tersebut berasal dari berbagai wilayah Indonesia, yang mana sebagiannya berada di kota besar.
Sementara itu, mengenai AdReach, disampaikan Ongki, ada enam kategori bisnis utamanya, yakni consummer good, elektronik, otomotif, e-commerce, travel, dan perbankan. Sampai sekarang, AdReach sudah ada 300 merek yang dilayaninya. (asp)
XL Terapkan Teknologi Penunjang 4G LTE
Teknologi tersebut yaitu 4T4R dan IP Multimedia Subsystem (IMS).
