- Forbes
VIVA.co.id - Kepolisian Federal Australia menggerebek sebuah rumah di Sydney. Rumah itu diduga menjadi tempat tinggal penemu mata uang kripto Bitcoin, Craig Steven Wright.
Diduga kuat Steven Wright merupakan orang yang memakai nama semu anonim, Satoshi Nakamoto, yang selama ini dipublikasikan sebagai orang yang pertama kali merilis kode Bitcoin pada 2009.
Dikutip dari Reuters, Rabu 9 Desember 2015, dalam penggerebekan tersebut, lebih dari puluhan petugas kepolisian yang masuk ke rumah Steven Wright pada Selasa kemarin. Petugas masuk ke rumah tersebut setelah tukang kunci membobol pintu rumah.
Saat ditanyakan soal penggerebekan tersebut, salah satu polisi mengatakan kepada Reuters, bahwa mereka sedang 'membersihkan rumah' tersebut.
Dalam pernyataanya, Kepolisian Federal Australia menjelaskan keberadaan mereka di rumah Wright tidak terkait dengan laporan media soal Bitcoin sepanjang Selasa malam.
Kepolisian menegaskan penggerebekan itu atas permintaan Badan Pajak Australia yaang sejauh ini belum mengeluarkan pernyataan alasan permintaan penggeledahan tersebut.
Penggerebekan rumah Wright oleh polisi itu dilakukan beberapa jam menyusul publikasi website teknologi Gizmodo dan majalah Wired yang menyebutkan bahwa Wright diduga kuat merupakan pencipta Bitcoin. Sementara Wright diketahui merupakan seorang akademisi Negeri Kanguru tersebut.
Dugaan website dan majalah itu tak hanya bualan saja. Sebab menurut investigasi yang berbasis email, dokumen, arsip web dan transkrip kedua media itu menunjukkan adanya pertemuan antara Wright dan badan pajak Australia.
Sejauh ini, dalam pemberitaan seputar Bitcoin, nama Satoshi Nakamoto merupakan misteri. Tak hanya bagi media, para penggemar Bitcoin juga penasaran untu memecahkan misteri siapakah sebenarnya Nakamoto tersebut.
Pengungkapan siapa sebenarnya identitas yang menciptakan Bitcoin adalah hal yang penting. Bukan hanya untuk memecahkan misteri yang selama ini menjadi teka-teki saja, tapi juga menyangkut masa depan mata uang kripto tersebut.
Menurut pakar Bitcoin, Sergio Demian Lerner, sebagai penambang awal Bitcoin, Nakamoto diduga telah memiliki 1 juta Bitcoin yang punya nilai lebih dari US$400 juta. (ren)
Unpad Terapkan Aplikasi Mobile Akademik
Aplikasi ini juga mengatur jadwal konsultasi dengan pembimbing.
