Netizen Minta Polri Usut Penyebar Meme Jokowi-Nikita Mirzani

Nikita Mirzani ditangkap Mabes Polri
Sumber :
  • VIVA.co.id / Anwar Sadat

VIVA.co.id - Dunia maya turut ramai dengan isu seputar prostitusi artis. Beberapa hari lalu artis Nikita Mirzani digerebek kepolisian di sebuah hotel kelas atas di Jakarta. Meski belakangan Nikita dilepas dan dilabeli sebagai korban, pengguna internet tak lantas berhenti membicarakannya.

Bahkan isu terkait Nikita makin meluas dan dikaitkan dengan istilah skandal yang melibatkan para pejabat di negeri ini. Belum lama ini muncul tanda pagar, #PapaDoyanLonte. Hastag ini muncul dengan diringi gambar yang menyandingkan foto Nikita dengan Presiden Joko Widodo.

Salah satu akun Twitter bernama @ypaonangan, memasang gambar tersebut disertai dengan hastag #PapaDoyanLonte.

Sontak, foto itu pun menuai sorotan dari pengguna Twitter lain. Foto tersebut dianggap tak pantas. Salah satu akun yang menyoroti kicauan @ypaonganan yaitu akun bernama @PoliTwika.

"Meme yang kami dapat sepert ini dan juga beliau seringkali melakukan hate speech," tulis @PoliTwika.

Akun tersebut juga mengingatkan kepada semua pengguna internet agar dalam menyampaikan kritik, harus jeli dan cermat. Akun ini berharap pengguna internet menyampaikan kritik dengan pilihan kata yang jauh lebih baik.

"Selalu ingat bahwa kita memiliki UU ITE yg mengawasi hal2 seperti ini. Jadi hati-hatilah dalam membuat meme," tulis @PoliTwika.

Pengguna lain juga mengkritik cara akun @ypaonganan mengunggah gambar Jokowi dan Nikita Mirzani tersebut. Misalnya akun @mata_indigo. Akun ini mengusulkan agar lebih memunculkan hastag yang langsung mengkritik pemerintah, dibanding hastag yang sifatnya hanya menyinggung.

"Lebih baik hestex #LengserkanJokowi #TurunkanJokowi Dripada hestex sampah #PapaDoyanLonte," tulis @mata_indigo.

Sementara hastag kontroversial itu juga menjadi perhatian sutradara film Indonesia, Joko Anwar. Melalui akun Twitternya, @jokoanwar, ia meminta Mabes Polri untuk mengusut akun @ypaonangan.

Usut punya usut diduga pemilik akun @ypaonganan diduga merupakan dosen dan bergelar doktor sebuah perguruan tinggi serta melabeli dirinya sebagai pakar maritim.

Belakangan akun @ypaonganan ditangguhkan oleh Twitter. Dalam sebuah gambar tulisan, Y Paonganan menuliskan memang akunnya telah ditangguhkan. Untuk itu Paonganan memutuskan tidak akan membuat akun baru.

"Jika ada akun atas namakan saya, maka itu palsu," tulis dia.


Jokowi: Indonesia Bangga Raih Perak Pertama
Ahok Ungkap Alasan Jokowi Sindir Keuangan Daerah
Ilustrasi formulir pajak

Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat

"Sudah jadi budaya di Indonesia."

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016