LinkedIn Ungkap Keunikan Pengguna Indonesia

LinkedIn menggelar acara
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mitra Angelia

VIVA.co.id – Jejaring sosial diperuntukkan bagi profesional, LinkedIn mengungkap keunikan pengguna Indonesia pada platform mereka.

Hati-hati, Mata-mata Asing Coba Pikat Pengguna Jejaring Sosial

Selain jumlah penggunanya yang termasuk banyak, lebih dari enam juta pengguna, keunikan pengguna Indonesia terletak dari sisi bahasa yang digunakan. 

Head of Southeast Asia, Talent Solution LinkedIn Singapura, Frank Koo mengatakan, pengguna Indonesia di LinkedIn mengunggah postingan dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan Inggris. 

Facebook Ungkap 5 Tanda Anak Kena Bully di Dunia Maya

"Jadi orang-orang yang tergabung di LinkedIn ini adalah orang-orang yang terbaik dalam pekerjaannya," kata Frank di di Artotel, Jakarta, Selasa 25 Oktober 2016.

Frank menyimpulkan, selain orang Indonesia yang bilingual. Pengguna Indonesia yang menjadi anggota LinkedIn adalah orang-orang yang punya keahlian dalam pekerjaan mereka. LinkedIn mencatat, keunikan pengguna Indonesia lainnya yaitu orang-orang yang ingin kariernya meningkat. 

Peretasan dan Jejaring Sosial Jadi Medan Perang Jelang Pemilu 2019

Kemudian pengguna pengusaha Indonesia di LinkedIn cenderung lebih aktif dalam membangun jaringan. Bahkan banyak dari pengusaha Indonesia yang membangun koneksi ke luar negeri.

Tiga negara asing yang tercatat terkoneksi dengan pengusaha Indonesia yaitu Amerika Serikat, Singapura dan India.  

"Bahkan 24 persen dari koneksi dengan sesama entrepreneur adalah koneksi dengan entrepreneur dari luar negeri," ujar Koo.

LinkedIn mencatat, lima besar industri yang paling banyak digeluti oleh pengusaha Indonesia adalah pakaian atau fesyen, makanan dan minuman, desain, layanan dan teknologi informasi dan peralatan serta perlengkapan bisnis. 

Saat ini, khusus Indonesia tercatat ada enam juta pengguna LinkedIn. 25 persen di antaranya bergelut membangun jaringan bisnis mereka, baik dalam maupun luar negeri. 

Untuk total pengguna LinkedIn di 200 negara tercatat lebih dari 450 juta pengguna. Situs LinkedIn yang resmi diluncurkan pada 5 Mei 2003 ini tersedia dalam 24 bahasa. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya