Coding Mum, Cara Bekraf Lahirkan Ibu Programmer

Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangan Bekraf, Boy Berawi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Siti Sarifah Alia

VIVA.co.id – Seiring perkembangan teknologi informasi, kebutuhan pemrogram alias programer untuk industri aplikasi digital terus meningkat. Tidak heran jika Badan Ekonomi Kreatif atau Bekraf di Indonesia mengajak para ibu rumah tangga untuk menjadi programer.

Otorita IKN Dukung Pengembangan Ekosistem Startup di IKN

Program pelatihan programer bagi ibu rumah tangga, yang dinamakan Coding Mum, ini sejatinya telah dilakukan sejak Februari tahun lalu. Bekraf mengklaim pilot project ini telah menghasilkan ibu-ibu yang mampu membuka usaha di dunia digital, atau setidaknya diserap oleh industri.

"Tahun lalu, satu kelas atau batch, isinya 10 sampai 20 orang ibu-ibu. Hasilnya, 80 persen dari total peserta itu bisa terserap di dunia kerja, atau setidaknya mampu membuat usaha sendiri," ujar Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangan Bekraf, Boy Berawi, ditemui di sekolah startup dan coding, Purwadhika di Green Office Park, Tangerang, Kamis 16 Maret 2017.

Kenali Asuransi Kecelakaan Kerja dan Cara Mengklaimnya

Selain mampu meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga, jelas Boy, ada juga ibu-ibu peserta Coding Mum yang berhasil memenangkan kompetisi startup nasional. Boy mengatakan, hal itu membuktikan ibu-ibu pun mampu menjadi programer, meski memiliki banyak pekerjaan lain.

Boy mengatakan, program Coding Mum ini dilaksanakan tahun lalu dengan melibatkan delapan kota di Indonesia. Di kota-kota tersebut, para ibu-ibu bisa mendaftar pelatihan coding ini secara gratis. Tidak heran jika dari sekian ratus pendaftar, hanya tersedia 20 tempat. 

Lengkap! Daftar 24 Tim Peserta dan Hasil Drawing EURO 2024

"Tahun ini kami ingin membuka lagi di 10 kota. Dan juga di luar negeri, untuk para tenaga kerja wanita Indonesia di negara luar," kata Boy.

Beberapa keahlian yang didapat peserta Coding Mum adalah membuat situs profil perusahaan, toko online, front-end untuk rendering data, maupun untuk menguji aplikasi berkaitan dengan user interface (UI) dan user experience (UX).

Setiap lulusan program Coding Mum akan terhubung dengan jaringan Sribulancer.com yang menjadi tempat para sponsor memberikan pekerjaan secara langsung. Dari lulusan pertama Coding Mum, sebagian peserta sudah mendapatkan pekerjaan komersial. Beberapa startup atau perusahaan yang sudah siap menyerap lulusan program Coding Mum antara lain Telunjuk.com, Tokopedia, 7 Langit, dan 7-Eleven Digital. 

Tahun lalu, program Coding Mum ditargetkan menghasilkan 70 orang lulusan kelas gratis, 30 mentor, dan 600 lulusan khusus kelas berbayar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya