- www.pixabay.com/geralt
VIVA.co.id – Usai memenuhi janjinya untuk menghalau konten ilegal di platform live streaming-nya, BigoLive merasa bebas untuk mengembangkang fitur baru. Dalam waktu dekat mereka berjanji akan menghadirkan fitur Video Pendek.
Dikatakan Country Manager Bigo Live, Kelly Zhanglijing, fitur video pendek ini akan menjadi salah satu andalan platformnya. Di sini, pengguna dimungkinkan untuk merekam peristiwa menarik dalam waktu terbatas, hanya dengan menekan tombol tertentu.
"Kami yakin ini bisa menarik pengguna untuk bergabung ke Bigo Live. Waktunya memang hanya 58 detik, namun cukup untuk mengabadikan momen yang luar biasa," ujar Kelly, di Jakarta, Jumat 12 Mei 2017.
Sayang, kata Kelly, fitur ini belum bisa dinikmati karena, peluncuran resminya baru akan dilakukan pada 15 Mei nanti.
"Video pendek hanya satu di antara puluhan fitur yang akan dimunculkan di masa depan. Setiap dua minggu, kami selalu mengembangkan fitur baru dengan teknologi terdepan," ujar Kelly.
DIjelaskan Kelly, Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial bagi Bigo Live, sehingga pasar ini akan sangat serius digarap. Populasi Indonesia sangat besar dan mereka membutuhkan penyaluran untuk bakat-bakat terpendam, juga untuk mencari teman.
Kelly mengklaim, Bigo Live saat ini masih menjadi platform live streaming nomor satu di wilayah Pasifik, seperti Thailand, Vietnam, Indonesia, Singapura, China Taiwan, Malaysia, Philipina, Laos dan Kamboja. Demikian juga, d Amerika Utara dan Selatan, dengan total 100 juta pengguna. (asp)
Selain Mango Live, 3 Aplikasi Ini Tersengat Kasus Pornografi di RI
Mango Live tidak sendirian tersengat kasus pornografi di Indonesia. Ada juga Bigo Live, TikTok, dan Vimeo yang berurusan langsung dengan Kominfo.
