Awasi Konten Negatif, Facebook Harus Punya Tim dari RI

Logo Facebook.
Sumber :
  • REUTERS/Dado Ruvic/Files

VIVA.co.id – Pemerintah Indonesia mendesak Facebook agar memiliki kantor di Indonesia. Selain itu, pemerintah juga meminta agar Facebook memiliki tim khusus untuk mengawasi konten negatif yang menyebar dengan mudah di Tanah Air.

Snackvideo Bersih-bersih Konten Negatif

Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Samuel Abrijani Pangerapan, mengatakan Facebook seharusnya memiliki tim pengawas yang berasal dari Indonesia. Sampai saat ini Facebook belum mendirikan kantor pusat di Indonesia. Menurut Samuel, jika Facebook punya kantor dan tim lokal maka akan mudah mengenali setiap konten negatif yang dibagikan pada layanan tersebut.

"Ya seharusnya tim pengawas konten mereka itu dari Indonesia, jadi bisa cepat berinteraksi dan paham tentang konten negatif itu sendiri. Kalau yang lain masih gampang koordinasi. Aturan mereka kan komunitas standar. Komunitas standar FB kan lintas wilayah, negara, kultur, background, dan aturan. Jadi harus memahami juga aturan-aturan lokal," katanya di kantor Kominfo, Senin 5 Juni 2017.

Eks Peneliti BRIN AP Hasanuddin Divonis 1 Tahun Penjara Buntut Ujaran Kebencian ke Muhammadiyah

Samuel menuturkan, tim tersebut seharusnya juga bisa menyediakan dewan khusus atau sumber daya manusia (content reviewer) yang memahami tentang isu di Indonesia. 

"Paling tidak ada tim yang paham soal Indonesia, baik peraturannya maupun kontekstualnya. Kita ini akan menjadi masyarakat global. Tapi tidak bisa dipaksakan sekaligus karena situasi masih chaos. Perlu kesadaran baru dan perlu kecerdasan baru. Nah, ini masih dalam proses. Dalam proses itu, kalau enggak ada guideline, ya bisa bunuh-bunuhan kita," lanjut Samuel. (ren)

174 Konten Negatif Ditutup, Mayoritas dari Twitter
Boasa simanjuntak

Boasa Simanjuntak Ditangkap karena Sebarkan Ujaran Kebencian di TikTok

Di dalam akun media sosial TikTok, diduga Boasa Simanjuktak melontarkan ujaran kebencian terhadap organisasi Horas Bangso Batak (HBB). Status Boasa sudah jadi tersangka.

img_title
VIVA.co.id
28 Oktober 2023