CEO Apple: Teknologi Melayani Manusia, Bukan Sebaliknya

CEO Apple, Tim Cook
Sumber :
  • ABC News

VIVA.co.id – Usai memberikan wejangan di ajang tahunan untuk para pengembang (WWDC), Chief Executive Officer (CEO) Apple, Tim Cook, tiba di Massachussets, tepatnya di salah satu universitas bergengsi, MIT.

Terobosan Apple Kenalkan Fitur Baru yang Ramah Disabilitas

Dia mengatakan, artificial intelligence (AI) sudah lama ada di produknya karena teknologi harus melayani manusia, bukan sebaliknya.

Cook akan belajar bersama dengan Rosalind Picard, ahli perangkat wearable dan data ponsel untuk mengukur emosi manusia. Picard saat ini sedang meneliti kemungkinan adanya keterlibatan data yang diambil dari ponsel, untuk bisa membantu mengidentifikasi dan memprediksi depresi yang dialami penggunanya.

Mantan Karyawan Apple Dipenjara karena Korupsi

Artinya, Picard ingin menggunakan ponsel dan fitur canggih di dalamnya untuk mencegah seseorang mengalami depresi.

Picard dan Cook percaya jika ponsel semakin hari semakin pintar dan bisa mengerti perilaku penggunanya. Ponsel dianggap memiliki peran penting untuk memahami diri pengguna dan perilaku yang akan dialami ke depannya.

Pendapatan Apple Cetak Rekor

Ini mirip dengan AI. Apple pun mengaku bahwa ponselnya sudah terintegrasi dengan AI.

Dilansir melalui Technology Review, Cook mengatakan jika iPhone telah lama terintegrasi dengan AI, namun memang mereka tidak pernah mengungkapkannya kepada publik. Saat peluncuran produk baru, Cook mengakui jika mereka jarang membahas AI di produknya, melainkan hanya fitur.

AI yang dimaksud Cook di dalam perangkat Apple terdiri atas banyak fitur. Misalnya saja kemampuan mengenali gambar foto, atau kemampuan Apple Music mempelajari pola penggunanya dalam mendengar musik.

Bahkan, kata Cook, baterai iPhone mampu bertahan lebih lama, karena sistem manajemen daya yang mampu mengelola konsumsi baterai.

"Kami tidak ingin membahas apa yang akan kami lakukan di masa depan, 2019, 2020, atau 2021 sekalipun. Bukannya kami tidak tahu tapi karena kami tidak ingin membicarakannya,” tuturnya.

“Ketika teknologi semakin meningkat dan bergerak maju, saya rasa yang harus dipahami adalah, teknologi harus melayani manusia, bukan sebaliknya," kata Cook.

Di MIT, Cook bermaksud untuk mendalami teknologi sensor dan AI itu dalam waktu satu hari. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya