Militer AS Ancam Tembak Jatuh Drone Sipil

Ilustrasi drone.
Sumber :
  • www.pixabay.com/MabelAmber

VIVA.co.id – Angkatan Udara Amerika Serikat meminta Kongres untuk memberi izin menembak jatuh drone sipil. Hal ini dikarenakan adanya insiden yang menyebabkan pesawat tempur generasi kelima, F-22 Raptor, hampir kecelakaan gara-gara pesawat nirawak itu.

Hizbullah Tembak Jatuh Drone Israel Hermes 450 di Lebanon Selatan

Panglima Komando Pertahanan Udara AS, Jenderal James Holmes, menyebut, setidaknya ada dua insiden yang mengakibatkan hampir melayang nyawa anak buahnya, lantaran drone sipil terbang terbang di area terlarang (restricted area).

"Kami mengalami dua insiden dunia baru-baru ini. Itu semua gara-gara drone sipil yang terbang sembarangan," kata dia seperti dikutip Sputniknews, Minggu, 16 Juli 2017.

Tentara Bayaran Iran Otak di Balik Serangan Pangkalan Militer Amerika

Ia bercerita, pada awalnya, F-22 Raptor tengah terbang patroli rutin, namun tiba-tiba hampir bertabrakan dengan pesawat tak berawak komersial saat bersiap untuk mendarat.

Di minggu yang sama, personel Angkatan Udara terkejut menyaksikan drone sipil melayang di atas pangkalan udara (lanud), lalu kemudian menghilang ke jalur penerbangan.

5 Roket dari Irak Hantam Pangkalan Militer Amerika di Suriah

"Oleh karena itu, saya butuh pihak berwenang untuk mengatasinya," ujarnya, tegas. Pesawat sipil dilarang keras terbang, baik di dekat atau di atas lanud di AS, lantaran dianggap ilegal.

Namun, karena ada insiden baru-baru ini memicu kekhawatiran bakal terungkapnya titik lemah dari keamanan di basis militer Paman Sam. Seperti diketahui, di AS, seluruh warga bisa membeli pesawat tak berawak di toko maupun online.

VIVA Militer: Sistem pertahanan udara Bavar-373 militer Iran

Sempurna, Rudal Iran Mampu Hancurkan Jet-jet Tempur Siluman Amerika

Rudal ini bahkan diklaim lebih canggih dari S-300 Rusia dan Patriot Amerika.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024