Penemu Antivirus Ini Berniat Hancurkan Google

John McAfee
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Siapa yang tidak kenal John McAfee? Dalam industri teknologi, dia dikenal sebagai tokoh yang eksentrik. Dia melepas sahamnya di perusahaan antivirus McAfee dan memilih untuk tinggal dihutan. Yang terbaru, dia mengaku membenci Google dan berniat untuk menghancurkannya.

TikTok Laporkan Sudah Take Down 10,8 Juta Hoaks terkait Pemilu 2024, Menurut Menkominfo

Berbicara di depan para awak media di Rusia, yang menjadi bagian dari redaksi RT.com, McAfee mengatakan jika Google telah berubah menjadi ancaman manusia. Tidak hanya melecehkan tapi juga merampas harga diri semua umat manusia.

"Saya awalnya menyukai Google karena mereka mampu membuka informasi ke seluruh dunia. Akan tetapi, jika anda percaya bahwa Google tidak berbahaya, maka anda harus percaya bahwa kehilangan privasi dan harga diri kita sebagai manusia pun bukanlah hal yang membahayakan," kata McAfee, seperti dikutip dari The Register UK.

Ada Android 15 bikin Fitur Ini bisa Digunakan untuk Melacak HP Mati

Dia merasa terganggu dengan privasi yang seolah telah direnggut Google. Platform itu dianggap telah menjadikan manusia sebagai statistik dan sekumpulan angka belaka.

"Kita bukanlah angka, saya bukan statistik. Saya bukan sekumpulan perilaku dan keinginan. Saya hanya seorang manusia yang memiliki mimpi, harapan dan masalah. Dengan menjadikan saya angka, maka sama saja dengan merenggut harga diri saya. Google mengorbankan saya dan kita semua demi uang," katanya.

YouTube Premium Bisa Dinikmati 10 Negara, Ada Pulau Paling Sial

Anggapan itu pun membuat McAfee merasa harus bertanggung jawab. Pria yang sudah berumur itu menyatakan telah menyiapkan produk baru yang akan bisa mengalahkan, bahkan menghancurkan Google.

Produk itu disebut Sentinel, yakni sebuah platform pemantau intrusi yang dirancang untuk melindungi internet perusahaan ataupun pribadi dari ancaman peretasan yang canggih, termasuk dominasi hacking terselubung yang dilakukan Google.

"Ini merupakan perangkat anti-hacking pertama di dunia. Saya mungkin sudah tua dan anda berpikir saya telah kehilangan tenaga dan kekuatan, serta gigi. Namun saya berjanji, jika tidak berubah, saya akan melakukan apa pun untuk memastikan produk ini bisa menantang Google," katanya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya