China Sukses Bikin Pengadilan Online

Ilustrasi pengadilan online
Sumber :
  • www.pixabay.com/Alexas_Fotos

VIVA.co.id – Pemerintah China punya terobosan mengikuti perkembangan dunia daring atau online. Pemerintah Negeri Tirai Bambu itu telah mendirikan pengadilan daring atau pengadilan dunia maya di Hangzhou, ibu kota Provinsi Zhejiang. Provinsi tersebut merupakan kandang perusahaan teknologi di China.

Kalkulator Ini Dipaksa Pakai Windows 10, Begini Jadinya

Sesuai namanya, pengadilan ini khusus menangani masalah sengketa yang berkaitan dengan dunia internet. 

Dikutip dari Telecomasia, Senin 7 Agustus 2017, tak lama setelah didirikan, pengadilan daring itu banjir dengan perkara. Menurut laporan, setidaknya sejak akhir Juni lalu, pengadilan itu telah menerima sekitar 1.500 perkara.

Pendiri Android Pamer Ponsel Baru, Jangan Kaget Antimainstream Banget

Beberapa kasus yang ditangani yaitu sengketa belanja daring, kontrak utang daring hingga hak cipta daring.

Pemeriksaan kasus juga sedang dilakukan tanpa hadir secara fisik di pengadilan. Penggugat mengajukan keluhan serta materi melalui internet dan tergugat bisa membela diri melalui sebuah tautan video. 

Hilang 22 Tahun Lalu, Jenazah Pria Ditemukan Google Maps

Pengadilan daring tersebut juga menyediakan skema mempertemukan kedua pihak untuk memitigasi setelah pengajuan aduan. Jika kasus diajukan ke pengadilan, penggugat bisa membayar biaya yang diperlukan secara daring.

Menurut perusahaan jasa hukum Baker McKenzie, yurisdiksi pengadilan daring tersebut saat ini hanya terbatas pada area Hangzhou.  Pengadilan di Hangzhou itu dinilai sukses dan memicu daerah lain di China untuk mendirikan pengadilan yang sama.

Pada bulan lalu, pengadilan distrik Xishan berkolaborasi dengan perusahaan teknologi Sina mendirikan pengadilan daring pertama di Provinsi Yunnan. 

"Pendirian pengadilan daring ini merupakan sebuah capaian sejarah bagi China dalam era digital dan ini menunjukkan ketulusan China terhadap reformasi," tulis Baker McKenzie dalam pernyataannya. 

Namun, kantor jasa hukum itu menilai, pengadilan daring masih butuh pengembangan. Misalnya, bagaimana membuat prosedur pemeriksaan pengadilan daring menjadi lebih jelas dan mempertimbangkan strategi litigasi di China. 

Sebelum pengadilan daring itu lahir pada akhir Juni lalu, pemerintah China telah sukses merintis pengadilan khusus e-commerce daring yang didirikan pada Agustus 2015. Baker McKenzie mengatakan, lahirnya pengadilan e-commerce itu menjadi cikal bakal munculnya pengadilan daring di China.   

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya