- Engadget
VIVA.co.id – Aplikasi navigasi lalu lintas Google, Waze, mengumumkan beberapa inisiatif agar memudahkan pengemudi di kota besar Indonesia agar bisa melakukan perjalanan.
Menyesuaikan dengan kebutuhan pengemudi di Indonesia, Waze dalam waktu dekat akan menghadirkan fitur yang relevan bagi orang Indonesia. Fitur yang dimaksud yakni lisence plate yang menentukan rute baru berbasis pelat nomor ganjil genap pengemudi di Jakarta.
Fitur itu dihadirkan untuk menyesuaikan dengan penerapan kebijakan ganjil genap di Ibu Kota.
"Kami menyebut fitur ini sebagai license plate dengan mengandalkan dua digit nomor terakhir di pelat mobil Anda," ujar Director of Growth Waze, Di-Ann Eisnor dalam acara Google for Indonesia di Jakarta, Kamis, 24 Agustus 2017. Fitur ini akan hadir dalam beberapa waktu ke depan.
Bos Waze itu menggambarkan, fitur baru dalam aplikasi navigasi itu nantinya akan diawali dengan pengemudi mendaftarkan pelat nomor kendaraannya. Kemudian Waze akan mengingatkan pengemudi dalam penentuan rute perjalanan berbasis kebijakan nomor pelat ganjil genap.
Eisnor memuji inisiatif dari pemerintah Jakarta yang memberlakukan kebijakan ganji genap. Sebab kebijakan ini menutupi kekurangan dari kebijakan Three in One yang melahirkan isu sosial, yakni munculnya joki dan eksploitasi anak.
"Kebijakan Three in One itu ternyata meningkatkan kepadatan sampai 101 persen. Dan dengan ganjip genap, itu beri efek positif, tak ada ruang joki dan eksploitasi anak," ujar Eisnor dalam acara Google for Indonesia 2017 di Jakarta, Kamis, 24 Agustus 2017.
Bos Waze melihat, berdasarkan data statistik, uji coba ganjip genap malah menurunkan waktu perjalanan sampai 19 persen. Menurut Eisnor, pencapaian itu tergolong fenomenal. Apalagi, menurutnya, skema kebijakan ganjil genap telah menginspirasi dan diterapkan negara lain. (ase)
