Nilai Capai Rp40 Miliar, Bitcoin Tak Ingin Bikin Emosi BI

Ilustrasi bitcoin.
Sumber :
  • www.pixabay.com/MichaelWuensch

VIVA – Pengunjung konferensi startup internasional Tech In Asia 2017 ternyata tertarik dengan mata uang virtual Bitcoin

Pengunjung Coba Kelabui Petugas Lapas Yogyakarta Simpan Pil Koplo di Betis, Malah Ketahuan

Booth Bitcoin.co.id yang terletak di antara Main Stage dan Startup 101 Stage, terus ramai dikunjungi pengunjung mulai dari mahasiswa sampai pelaku startup. 

Beberapa pengunjung mendatangi booth untuk mendalami informasi Bitcoin. Beberapa pertanyaan yang disampaikan kepada petugas di booth ini yakni bagaimana tren naik dan turunnya nilai Bitcoin, bagaimana investasi dan cara membeli Bitcoin, sampai apakah tersedia layanan konsultasi investasi Bitcoin. Beberapa pengunjung juga ada yang belum mengerti sistem mata uang virtual Bitcoin. 

Panduan Lengkap Investasi Reksadana untuk Pemula, Dari A sampai Z

Business Development Manager Bitcoin.co.id, Suasti Atmastuti menjawab satu per satu pertanyaan pengunjung. 

Soal tren naik turun nilai Bitcoin, dia menjelaskan dipengaruhi oleh permintaan dan pasokan. Sesuai prinsip tersebut, Suasti mengatakan, saat banyak permintaan atas Bitcoin maka nilainya makin meningkat dan sebaliknya. 

Sektor Manufaktur RI Jauh dari Deindustrialisasi, Ekonom Beberkan Buktinya

"Apa yang pengaruhi nilai Bitcoin ya, supply and demand. Begitu naik memang ada anjloknya, tapi anjloknya enggak lebih buruk dari sebelumnya," jelas Suasti menunjukkan grafik nilai Bitcoin di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 1 November 2017. 

Suasti mengatakan, secara umum Bitcoin.co.id terus memberikan edukasi informasi kepada masyarakat. Bahkan informasi bisa diberikan melalui berbagai jalut komunikasi, mulai dari email, website, Facebook, Twitter sampai forum Bitcoin. 

Soal layanan konsultasi, Suasti mengatakan, mereka selalu siap untuk menerima pertanyaan dan panduan ke pengguna. "Konsultasi kami tersedia 24 jam," ujarnya. 

Dia mengatakan, saat ini Bitcoin.co.id telah memiliki banyak anggota. Awalnya pada tahun ini ditargetkan bisa menggaet 500 ribu anggota, namun hasilnya lebih dari ekspektasi. "Pada September tercapai target itu. Sekarang anggota sudah 600 ribuan. Harapannya volume transaksi bisa lebih besar," kata dia.

Meski pengguna terus tumbuh, namun Bitcoin Indonesia memilih menahan edukasi yang masif. Suasti mengatakan, alasannya masih menunggu keputusan Bank Indonesia. Sebagaimana diketahui, bank sentral tersebut belum meregulasi mata uang virtual di Indonesia. 

"Kami enggak terlaku kencang edukasi ke masyarakat karena regulasi belum diatur BI. Jadi kami enggak mau bikin BI emosi," jelasnya. 

Pertumbuham mata uang virtual Bitcoin di tanah air terus tumbuh juga bisa dilihat dari nilai Bitcoin yang ada di pasar bursa Bitcoin.co.id sudah menembus Rp40 miliar. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya