WhatsApp Cuci Tangan soal Konten Porno

Logo aplikasi WhatsApp.
Sumber :
  • www.pixabay.com/Arivera

VIVA – Beredarnya konten porno pada konten GIF WhatsApp sedang menjadi perhatian publik di Indonesia. Kementerian Komunikasi dan Informatika telah bertindak untuk menangani masalah ini. 

Pamer Kemaluan ke Tetangga, Seorang Lansia di Lampung Timur Ditangkap Polisi

Atas ramainya persoalan tersebut, WhatsApp menegaskan akan mengikuti apa langkah pemerintah dalam penanganan konten tersebut.

Dalam keterangan resminya, Senin, 6 November 2017, WhatsApp menjelaskan konten GIF pada platformnya bukan dalam kendali sistem mereka, sebab konten itu merupakan layanan yang tersedia dari luar WhatsApp. 

Gugatan Praperadilan Ditolak, Siskaeee Tetap Jadi Tersangka Pornografi

“Di Indonesia, WhatsApp memungkinkan orang untuk mencari GIF dengan menggunakan layanan pihak ketiga. Kami tidak bisa memonitor GIF di WhatsApp karena konten di WhatsApp memiliki enkripsi end-to-end," Juru bicara WhatsApp kepada VIVA.co.id melalui email

WhatsApp mengatakan, mereka siap untuk memantau konten yang disediakan oleh mitra mereka.

PN Jaksel Bakal Putuskan Gugatan Praperadilan Siskaeee Besok

"Kami telah berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia untuk secara langsung bekerja sama dengan layanan pihak ketiga tersebut dalam memonitor konten mereka," ujar WhatsApp.

Tidak hanya Kominfo saja yang bertindak dengan munculnya konten porno di WhatsApp, Kepolisian juga menyatakan siap menyelidiki konten syur tersebut. 

Beredarnya kabar soal bisa diaksesnya konten porno melalui WhatsApp itu mulai ramai dibagikan di media sosial pada Minggu, 5 November 2017.

Tak hanya dengan kata kunci ‘sex’, konten pornografi di WhatsApp juga bisa dicari dengan kata-kata yang berkaitan dengan pornografi dan aktivitas seksual lainnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya