Hasil Riset: Agar Bahagia, Jangan Hindari Kesulitan Anda

Ilustrasi wanita.
Sumber :
  • Pixabay/Kaboompics

VIVA – Menjadi bahagia barangkali merupakan keinginan semua manusia. Beberapa orang bahkan ingin bahagia dengan cara menghindari kesulitan yang mereka temui. Tapi bagaimana kalau sebenarnya pola pikir tersebut yang perlu diubah.

Hakikat Kebaikan dan Kebahagiaan

Apakah manusia bisa bahagia jika berani menghadapi kesulitan dalam hidup?

Berdasarkan penelitian yang ada, manusia diprediksi juga bisa bahagia dengan cara menghadapi kesulitan itu sendiri. Konsep ini disebut eudaimonic yakni manusia menggunakan kekuatan dirinya untuk menghadapi perasaan yang tidak menyenangkan dalam hidup mereka. 

Ganjar Beberkan Sebab Indeks Kebahagiaan Warga Jateng Naik Terus

Seperti dilansir situs The Conversation pada Sabtu 13 Januari 2018, dengan menggunakan konsep tersebut maka orang itu akan merasakan level kesenangan yang akan jauh lebih baik dibanding yang dia bisa capai sebelumnya.

Penelitian dari Universitas Strathclyde Skotlandia ini menunjukkan bahwa mengalami kesulitan dalam hidup bisa berdampak bagus. Namun tergantung bagaimana manusia menghadapinya. 

Hati-hati Pelintiran Hasil Penelitian

Orang-orang yang menghadapi trauma perlahan akan bisa berubah menjadi lebih baik melalui proses yang disebut perkembangan post-traumatic.

Jika seseorang bisa menerima kehidupan dengan fase naik dan turunnya dan merasakan emosi yang ada maka hidupnya diperkirakan justru bisa bahagia. 


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya