Terima Email dengan Kata-kata 'Urgen', Waspadalah

Ilustrasi e-mail atau surat elektronik.
Sumber :
  • Pixabay/Geralt

VIVA – Surat elektronik atau email menjadi salah satu sasaran empuk para penjahat siber maupun peretas. 

Lacak Nomor HP dengan 4 Cara, Terakhir Bisa Cek Tarif Tol

Salah satu sasaran serangan pada email yakni phising, atau aksi mencuri informasi penting maupun mengambil alih akun email korban. Biasanya phising ini dilakukan dengan mengelabui target menggunakan formulir palsu login. Informasi yang diambil dalam phising ini di antaranya user ID, password dan data sensitif lainnya.

Untuk mencegah phising, pakar teknologi informasi Onno W Purbo dikutip Minggu 15 April 2018, menyarankan pengguna email untuk belajar mengenalinya dengan mengidentifikasi ciri-cirinya,

Knowing Ways to Send Large Document Size on WhatsApp Easily

Berikut beberapa ciri phishing yang bisa dikenali: 

1. Pesan yang berisi ancaman untuk menutup akun Anda

Kirim Dokumen Ukuran Besar di WhatsApp Ternyata Mudah

Pengguna email setidaknya harus saksama dan teliti menerima email. Beberapa phising bisa dikenali dengan pesan yang menyerang, menakut-nakuti pengguna. Tujuannya tak lain, agar pengguna mengikuti apa langkah yang diberikan sang penyerang. 

2. Permintaan informasi pribadi seperti password atau nomor e-KTP, SIM identitas lainnya

Nah ini perlu waspada kalau sudah ada pesan email yang meminta data pribadi Anda. pastikan apakah Anda mengenali alamat email tersebut atau tidak.

Gmail

3. Kata-kata seperti 'Urgent' 

Ini merupakan trik penjahat siber atau hacker untuk memberikan rasa urgensi pada pesan email, padahal itu palsu semata

4. Alamat email palsu

Penting juga mengecek alamat email yang masuk. Apakah alamat email itu janggal atau tidak.

5. Cara menulis yang buruk atau tata bahasa yang buruk

Pesan yang masuk jika sangat kacau bahasanya, patut diwaspadai dan dicurigai.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya