Lagi, Facebook Minta Pengguna Kirim 'Foto Telanjang'

Logo Facebook dari pantulan mata.
Sumber :
  • REUTERS/Dado Ruvic

VIVA – Setelah melakukan uji coba proyek foto telanjang di Australia, kini Facebook akan menjalankan proyek tersebut di Inggris, Kanada, dan Amerika Serikat. Raksasa media sosial tersebut sudah meminta pengguna Facebook di Inggris untuk mengirimkan foto telanjang. Facebook mengungkapkan alasan meminta foto telanjang untuk mencegah aksi balas dendam. 

Puluhan Pelaku Kejahatan Diciduk Polres Depok, 2 di Antaranya Tega Bacok Korban

Aksi balas dendam yang dimaksud adalah saat ada seseorang yang mempunyai masalah dengan mantan pacar atau lainnya, lalu mereka khawatir foto intim tersebut dibagikan di jejaring sosial. Facebook mengklaim, aksi ini dapat dicegah sebelum bisa tersebar di dunia maya. Hal ini juga berlaku terhadap kasus pelecehan anak.

Dikutip dari BBC, Sabtu 26 Mei 2018, seorang informan mengatakan Inggris menyambut baik gagasan foto telanjang. 

Pamer Kemaluan ke Tetangga, Seorang Lansia di Lampung Timur Ditangkap Polisi

Facebook belum menjelaskan secara detail bagaimana percobaan foto telanjang tersebut pada warga Australia. Apakah mereka mengirimkan foto telanjangnya secara detail? Apakah foto tersebut ditangani secara hati-hati dan tidak akan dibagikan? Begitulah pertanyaan yang banyak bersarang pada warga Inggris. 

Cara kerja 

Facebook dan Instagram Down, Pengguna Ramai-ramai Ngeluh di X: Sudah Beberapa Jam Tumbang Semua!

Jika ada warga yang merasa khawatir foto telanjangnya akan disebar oleh seseorang, Facebook meminta warga untuk menghubungi mitranya. Setelah itu masyarakat Inggris akan mendapatkan tautan untuk unggah foto telanjangnya. Di Inggris mitra untuk mengamankan foto telanjang pengguna yakni Bantuan Saluran Balas Dendam Pornografi. 

Foto selfie seksi dan pose menggoda.

Bisa dilihat siapa saja

Foto telanjang yang dikirimkan pengguna akan diulas oleh tim khusus.

"Kelompok yang sangat kecil, sekitar 5 orang peninjau yang sudah dilatih secara khusus," ujar Kepala Keselamatan Global, Antigone Davis, yang dikutip dari BBC.

Setelah diteliti, foto telanjang tersebut akan ditandai dengan foto sidik jari yang mempunyai kode unik. Ini disebut juga sebagai hashing. Lalu kode unik tersebut akan tersimpan dalam database

Jika ada seseorang yang mengunggah foto telanjang Anda di Facebook, Instagram, dan Messenger, maka database akan terlebih dahulu mengenali kode uniknya, sehingga foto tersebut akan terblokir sebelum bisa disebarkan. Sedangkan foto telanjang yang Anda kirimkan untuk Facebook akan dihapus, mereka hanya menyimpan kode uniknya saja. 

Tak jamin 100 persen

Davis menjelaskan, teknologi photo-matching yang dijalankan Facebook ini tidak menjamin 100 persen mencapai keberhasilan. Salah satu faktor kegagalannya adalah teknik manipulasi foto, sehingga akan berbeda dengan foto aslinya. Namun Facebook yakin sudah semakin baik dalam menjalani proyek ini. 

Contohnya lagi jika mantan pacarmu punya foto telanjangmu dengan jumlah yang sangat banyak dan kamu tidak mengetahui itu, maka ide ini tidak akan membantu. 

Sejak Bantuan Saluran Balas Dendam Fotografi diluncurkan pada 2015 di Inggris, laporan yang mereka terima semakin banyak. Jika 2015 jumlah laporan mencapai angka lebih dari 500, 2017 mencapai angka lebih dari 1000 laporan. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya